Vaksin Tahap 2, Kabid Kesmas Dinkes Ngawi Harap Masyarakat Jangan Lengah Prokes

BeritaNasional.ID, Ngawi – Setelah menjalani program vaksinasi tahap 1 sekitar 2 (dua) minggu yang lalu, para pelayan publik khususnya wartawan kembali menjalani vaksinasi dosis kedua pada hari Selasa, 23 Maret 2021 bertempat di gedung Kominfo Ngawi. Vaksinasi kali ini kembali digelar dengan penylenggara yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dan pelaksana adalah UPT Puskesmas Kendal.

Kegiatan vaksinasi dimulai pukul 08.30 WIB dengan target peserta pada hari ini selain wartawan yang berjumlah 78 peserta, ada juga dari Cabang Dinas Pendidikan Kabupatan Ngawi 6 peserta dan Kominfo Ngawi 70 peserta. Prosedur vaksinasi tahap II dilakukan hampir sama dengan vaksinasi tahap I, hanya saja peserta wajib membawa kartu vaksinasi tahap I sebagai bukti. Tahap awal peserta harus mengisi formulir sekaligus diukur suhu tubuh dan tekanan darah. Kemuidan tahap dua peserta akan diskrining perihal efek yang muncul setelah vaksinasi pertama sekaligus kondisi perserta. Tahap ketiga yaitu peserta melakuan imunisasi dengan vaksin yang disuntikkan kedalam tubuh melalui lengan tangan atas bagian kiri. Kemudian tahap keempat peserta diminta mengumpulkan hasil skrining dari meja dua dan kode cetak kartu vaksinasi tahap II dari meja imunisasi.

Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Agung Kuriawan menyampaikan walaupun sudah vaksin sebanyak 2x dosis, namun dianjurkan tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Setelah vaksin kita harus tetap melakukan Prokes karena belum semua masyarakat tervaksin. Jadi untuk mendapatakan herd immunity ada sekitar 70% (masyarakat yang divaksin). Jadi meskipun setelah divaksin kita harus tetap menjaga karena imun yang ideal adalah setelah vaksin kedua itu 21 hari akan terbentuk antibodi yang ideal.” Terakhir Agung juga berharap 3M dan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas diluar rumah.

Setelah menjalani vaksinasi para peserta diarahakana agar menunggu selama 30 menit di ruang observasi yang telah disediakan untuk melihat efekmsamping yang muncul. Setelah dipastikan aman setelah 30 menit peserta boleh meninggalkan tempat dengan membawa kartu vaksinasi kedua.