Wabup Situbondo Kunjungi Korban Kebakaran dan Serahkan Bantuan
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo memberikan bantuan awal kepada korban kebakaran rumah di Dusun Jambaran, RT 14 RW 06, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu (29/6/2025).
Mbak Ulfi, panggilan akrab Wakil Bupati Situbondo mengatakan, ada 6 rumah warga Dusun Jembaran kebakaran. “Kehadiran kami untuk memberikan bantuan awal kepada para korban rumah kebakaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mbak Ulfi mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan Pemerintahan Kecamatan dan Desa akan segera turun tangan dalam penanganan pasca bencana ini.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Pemkab akan segera menurunkan bantuan dan memastikan warga terdampak mendapat penanganan yang layak, baik dari sisi logistik maupun kebutuhan dasar lainnya,” kata Mbak Ulfi.
Bukan hanya itu yang disampaikan Mbak Ulfi, namun dia mengatakan bantuan sementara yang diberikan kepada para korban berupa, paket sembako, paket peralatan dapur, selimut, dan kasur. “Pemerintah akan terus berkomitmen. Saya menginstruksikan kepada BPBD dan perangkat desa agar mempercepat pendataan kerugian dan kebutuhan warga. Pemerintah juga akan mengevaluasi sistem siaga bencana di kawasan padat penduduk,” jelasnya.
Pemerintah daerah, sambung Mbak Ulfi, memiliki kewajiban untuk membantu warganya yang dilanda musibah, dan alhamdulillah dalam insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa. “Semoga bantuan awal yang telah diberikan Pemkab Situbondo bermanfaat bagi para korban bencana kebakaran,” pungkas Wabup Situbondo.
Sekedar informasi, peristiwa kebakaran ini bermula ketika Ibu Sukardi sedang memasak di rumah Ibu Bunaye alias Asnami. Namun, tak lama kemudian, salah satu warga bernama Pak Nogo melihat kobaran api di rumah milik Pak Saleh alias Pak Yadi dan langsung berteriak meminta pertolongan warga.
Mendengar teriakan tersebut, masyarakat sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api kebakaran tersebut dengan cepat menjalar ke rumah-rumah lain di sekitar lokasi.
Dalam insiden kebakaran ini mengakibatkan empat rumah warga rusak total, satu rumah rusak berat, dan satu rumah rusak ringan. Total kerugian ditaksir mencapai Rp480 juta. Korban dengan kerugian terbesar yakni Sanadi alias Pak Yeni yang mengalami kerugian material senilai Rp160 juta, termasuk uang tunai Rp80 juta miliknya ikut terbakar. (*)
