BeritaNasional.ID, Kota Madiun– Walikota Madiun melantik dan mengambil sumpah jabatqan tinggi pratama, administrator dan pengawas
Sebanyak 102 pejabat yang terdiri 12 pejabat pimpinan tinggi pratama, 25 pejabat administrator, dan 65 pejabat pengawas. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan sengaja digelar di taman anyar selatan Balai Kota Madiun itu untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selasa (8/9) malam.
‘’Kita menghindari gedung ber-ac, makanya pelantikan di tempat terbuka. Dilakukan malam hari biar hening dan tenang. Kita menghindari adanya klaster perkantoran maupun keluarga,’’ kata Wali Kota Maidi.
Pelantikan di luar ruang juga untuk memudahkan dalam pengaturan jaga jarak. Pelantikan juga sengaja terbagi dalam dua gelombang. Gelombang kedua direncanakan, Rabu (9/9) malam.
Wali Kota menambahkan Taman Sumber Wangi merupakan taman baru. Pejabat yang dilantik juga diharap memiliki semangat baru dalam bekerja dan berkarya pada jabatan yang baru.
‘’Ini tempat baru, pejabatnya juga baru. Saya berharap segera menyesuaikan. Segera bisa mengikuti pola dan perkembangan kota yang baru. Pola yang sesuai dengan keinginan masyarakat,’’ tegasnya.
Wali Kota menyebut pejabat yang dimutasi tersebut sudah disesuiakan dengan bidang dan keahlian masing-masing. Baik secara latar belakang pendidikan maupun kemampuan di luar akademi.
Penempatan juga tak datang begitu saja. Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) telah menggodok penempatan pejabat tersebut sejak empat bulan terakhir. Pertimbangan penempatan ratusan pejabat itu juga disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Kota Madiun terkini. Salah satunya, terkait pencegahan Covid-19 dan peningkatan perekonomian.
‘’Kita harus menjalani tatanan kehidupan baru. Pejabat yang dilantik ini juga sudah kita sesuaikan dengan kebutihan untuk mengerem Covid-19 dan ngegas perekonomian,’’ pungkasnya. (ik)
