BeritaNasional.ID, Langkat – Seratusan masyarakat Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumut, menggelar aksi demo dibadan jalan Desa Pantai Cermin-Bubun. Aksi demo dilakukan dengan cara memblokir jalan lintas desa. Pemblokiran jalan membuat akses tranportasi macet total selama 3 jam, Senin (26/7/2021).
Aksi demo dilakukan, dikarenakan usulan pembangunan jalan Hotmix sepanjang 3 Km di Desa Pantai Cermin, dialihkan ke Desa Bubun, dengan panjang Hotmix 1.700 meter atau 1,7 Km.
Informasi dirangkum beritanasional.id, warga memblokir jalan dengan cara menanam pepohonan, melintangkan kayu dijalan, memagar jalan dengan ban motor dan lainnya.
Sebanyak 2 ban motor bekas juga dibakar massa, sehingga pengguna jalan tidak berani melintasi jalan. Aksi pemblokiran jalan ini berlangsung selama 3 jam. Aksi demo ini merupakan yang ke 2 kalinya, setalah bulan Desember 2020 lalu.
Warga mengamuk, dikarenakan adanya relisasi ucapan kesepakatan antar 3 kepala desa pada tahun lalu, diantaranya Desa Bubun, Desa Tapak Kuda, dan Desa Pantai Cermin. Ketiga kepala desa di aula Kantor Camat Tanjung Pura itu, sepakat memprioritas pembangunajan Hotmix di Dusun Sentang Desa Pantai Cermin.
Namun nyata, jalan yang diprioritaskan itu tidak dibangun. Dan warga Desa Pantai Cermin yang mendengar itu marah, dikarenakan jalan Hotmix dialihkan ke Desa Bubun. Selanjutnya warga yang mendengar belasan dump truk memgangkut material melintasi jalan Dusun Sentang, untuk pembangunan jalan Hotmix di Desa Bubun, merekapun langsung menjegat/menghentikan dan memblokir jalan, sehingga mobil angkutan material batuan itupun terhenti total.
Camat Tanjung Pura Taufik Rieza, dan pihak Kepolisian Tanjung Pura, serta personil Koramil 11 Tanjung Pura, langsung turun kelokasi untuk melakukan mediasi terhadap warga. Namun warga setempat tetap berpendirian yang dibangun Hotmix ini, harus di Dusun Sentang, Desa Pantai Cermin, dan bukan Desa Bubun.
Warga akhirnya membuka blokir jalan, dikarenakan adanya kesepatan penimbunan jalan atau pengerasan badan jalan dengan sertu di jalan Dusun Sentang Desa Pantai Cermin, yang berlobang dan rusak. Kesepakatan Sertu yang akan menimbun jalan yang rusak diminta sebanyak 70 dump truk.
Kesepakatan penimbunan jalan dengan 70 dump truk ini hanya sementara, menunggu mediasi kepemerintah, terkait permintaan warga, yang meminta jalan mereka di Hotmix tahun ini juga.
Izal salah satu warga Dusun Sentang mengatakan, warga disini minta jalan ini di Hotmix. Usulan kami kok bisanya dialihkan ke Desa Bubun. Mereka kepala desa sepakat untuk pembangunan jalan lintasan di 3 desa ini dibangun di Dusun Sentang dahulu, dan bukanya di Desa Bubun.
“Warga disini tidak mau hanya terkena dampak kerusakan jalan, akibat pembangunan jalan Hotmix di Desa Bubun,” sebut Izal.
Kepala Desa Pantai Cermin Komeri Edi mengatakan, warga ini marah dikarenakan jalan Dusun Sentang ini tidak dibangunkan Hotmix. “Kita sudah dua tahun ini mengusulkan jalan Hotmix di Dusun Sentang. Bahkan Kepala Desa Bubun dan Desa Tapak Kuda juga sepakat tentang penghotmixtan jalan di Dusun Sentang ini. Itu sudah disepakati pada Musrenbang ditingkat Kecamatan pada tahun lalu,” sebutnya Komeri Edi.(Reza)
