DaerahRagamSumateraSUMUT

Warga Pesisir Langkat, Inginkan Jalan Dihotmix, Meskipun Hanya 2 Meter

BeritaNasional.ID, Langkat – Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, di gelar untuk Wilayah Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (11/2/2021). Dalam Musrenbang, mereka bermohon agar kebagian pembangunan menggunakan APBD Langkat, dan bisa terelisasi di 18 desa dan 1 kelurahan.

Terlebih lagi bagi desa pesisir pantai yang berharap mendapatkan pengaspalan dengan hotmix, seperti di Desa Pantai Cermin, Bubun, Tapak Kuda, Kwala Serapuh, Kwala Langkat, Suka Maju dan Karya Maju. Kepala desa (Kades) Pantai Cermin, Komeri Edi, misalnya, mereka memprioritaskan pengaspalan hotmix dari jalan Dusun Sentang Desa Pantai Cermin menuju Desa Bubun dengan ukuran panjang 3 kilo meter.

Pengaspalan dengan hotmix yang diusulkan mereka, merupakan jalan pital menuju 2 desa, diantaranya Desa Bubun dan Desa Tapak Kuda. Begitu juga di jalan Dusun Sei Rebat Desa Pantai Cermin menuju jalan Desa Suka Maju, mereka juga meminta pengaspalan jalan dengan hotmix sepanjang 1,5 kilo meter.

Lain pula dengan Mirwan Perangin-Angin selaku Kepala Desa Bubun. Pihaknya juga minta pengaspalan jalan di desa mereka. Namun pihaknya mengalah jika di desanya tidak dapat terelisasi aspal jalan, dan mengiklaskan untuk dicoret permohonan di desa tahun ini.

“Biarlah kami mengalah tidak mendapatkan pengaspalan jalan didesa kami. Namun asalkan pengaspalan hotmix di Desa Pantai Cermin Dusun Sentang menuju Desa Bubun itu diaspal hotmix,” sebut Mirwan PA, diacara Musrenbang, sembari mengatakan masyarakat kami capek (letih) ketika melintasi jalan Dusun Sentang yang rusah parah tersebut.

Mohon maaf ya Pak! Dengan nada senda gurau pihaknya mengatakan, warga kami kepingin melintasi jalan aspal hotmix. Mohon maaf kami tolong lah diaspal hotmix jalan itu, meskipun hanya 2 meter. “Yang penting jalan menuju desa kami bisa di aspal, meskipun 2 meter, asalkan dapat,” tuturnya sambil bergurau.

Kepala Desa Suka Maju, Saharudin Ahmad mengatakan kalau di desanya juga butuh pengaspalan hotmix sepanjang 400 meter. Namun pihaknya juga mengalah untuk tidak dapat pengaspalan hotmix, asalkan pengaspalan hotmix di Dusun Sei Rebat menuju Desa Suka Maju bisa dihotmix.

“Tolonglah diaspal hotmix di jalan Sei Rebat menuju Desa Suka Maju. Jalan itu memiliki panjang sekitar 1.5 kilo meter rusak, biarlah kami mengalah untuk tidak dapat tahun ini,” ungkap Saharudin Ahmad.

Lain pula dengan Desa Karya Maju Kecamatan Tanjung Pura, yang daerah desanya berada diseberang Sei Wampu dan dekat dengan desa yang ada di Kecamatan Secanggang, Langkat.

Kepala Desa Karya Maju, Muklis mengatakan cemburu jika melihat di desa sebelahnya, berada di Kecamatan Secanggang. “Desa di Kecamatan Secanggang setiap jalan diaspal setiap lorong dapat vaping block, sementara kami tidak, sebaiknya biarlah desa kami pindah aja menjadi bagian desa di Kecamatan Secanggang.

Mahyu Danil selaku Kepala Desa Kwala Langkat, beserta Desa Kawala Serapuh juga mengusulkan pengaspalan jalan menuju desa mereka. Selain pengaspalan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui kepala desa/lurah, mereka juga ada meminta bantuan untuk pengembangan objek wisata pesisir, pembuatan jembatan, lening parit, tembok penahan tanah (TPT), pengerasan jalan, bedah rumah, bantuan untuk peningkatan perekonomian rakyat berupa ternak kambing/domba serta bantuan lembu.

Sebelumnya diketahui, rapat Musrenbang dipimpin langsung Camat Tanjung Pura, Taufik Rieza, S.S.T.P. Hadir juga perwakilan SKPD Pemkab Langkat, unsur Forkopimcam Tanjung Pura, tokoh masyarakat Tanjung Pura, pemuda dan undangan lainnya.

Secara terpisah, Arifunddin selaku anggota DPRD Langkat asal Kecamatan Tanjung Pura mengatakan mohon maaf sebesarnya kepada peserta di Musrenbang di Kecamatan Tanjung Pura, dimana tidak dapat hadir di kegiatan tersebut.

Saya sudah permisi dan memberitahu kepada Camat Tanjung Pura, kami tidak dapat hadir bersama rekan DPRD Langkat lainnya, dikarenakan ada kegiatan reses yang juga masih satu Daerah pemilihan (Dapil) dengan Tanjung Pura.

“Waktu dan harinya bersamaan dengan kegiatan reses kami, jadi kami tidak dapat hadir saat itu. Namun katanya, aspirasi dan permohonan masyarakat melalui kepala desa/lurah akan kita tampung dan akan kita bantu merelisasikannya, sesuai dengan prioritas.

Nanti kita akan lakukan reses di Tanjung Pura. Aspirasi melalui kepala desa/lurah akan kita cocokkan (disamakan) dengan hasil pokir-pokir (pokok pikiran) kami dari reses nantinya,” sebut Arifuddin. (Reza)
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button