Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri. Foto- ANTARA
BeritaNasional.ID, PAPUA.– Detasmen Khusus (Densus) 88 anti teror, menangkap 10 orang terduga teroris yang sedang merencanakan untuk melakukan bom bunuh diri di lima lokasi tempat peribadatan Gereja Merauke, Jagebob, Kurik, Semangga, dan Tanah Miring, di Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan, 10 orang terduga teroris yang diamankan hingga Jum’at kemarin (28/5) itu adalah 9 orang pria dan 1 perempuan, terdiri dari ; AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, dan AP – IK (Suami – Istri).
Terduga Teroris itu ditangkap dari beberapa distrik (kecamatan) yang ada di kabupaten Merauke, di antaranya, Distrik Kurik, Tanah Miring, Jagebob dan beberapa lokasi di dalam kota Merauke.
Mereka diamankan oleh Densus 88, karena terindikasi hendak melakukan bom bunuh diri di sejumlah gereja, Merauke, Jagebob, Kurik, Semangga, dan Tanah Miring, di Papua. Terungkap nya rencana untuk melakukan bom bunih diri itu, atas pengakuan terduga, setelah ditangkap Densus 88.
“ Para terduga teroris Jamaah Ansarut Daulah (JAD) ini berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Setelah melakukan aksinya di Thamrin Jakarta, hingga kasus bom bunuh diri awal Januari lalu 2021, di Makassar, melarikan diri dan bersembunyi di sekitar Merauke, Papua. Akhirnya tercium oleh Densus 88, dan ditangkap,” Ungkap Mathius Fakhiri, di Polda Papua. Minggu siang (30/5/2021).
Kini, para teroris itu masih dalam pemeriksaan penyidik, dan dijadwalkan pada hari Rabu, 2 Juni 2021 mendatang, akan diterbangkan ke Jayapura,” kata Kapolda Fakhiri di Jayapura, sebagaimana dilansir Antara, Minggu, 30 Mei malam. Selain itu juga dikatakan Fakhiri, bahwa para terduga teroris itu memang sering ke Makassar. (Djohan Chaniago).
