Kapolres Bondowoso : Terbentuknya Polisi RW Tidak Ada Kaitannya Dengan Pemilu Serentak
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk lebih mendekatkan Polisi dengan masyarakat, Polri membentuk Polisi Rukun Warga (RW). Sehingga seluruh RW di Bondowoso ada Polisi yang bertugas.
Kapolres Bondowoso, AKBP Bimo Ariyanto, SIK, SH mengatakan, Polisi RW merupakan program prioritas Pimpinan Polri yang dibentuk di seluruh Indonesia. Tugasnya mendeteksi permasalahan yang ada di RW.
“Polisi RW bukan hanya di Bondowoso, tapi di seluruh Indonesia. Tujuannya agar dapat mendeteksi secepat mungkin konflik yang terjadi di masyarakat,” kata Bimo, sapaan Kapolres pada sejumlah wartawan, selasa 23/5 2023.
Disamping itu, lanjutnya, kehadiran Polisi RW bisa menjadi problem soving yang terjadi di masyarakat. Sehingga kasus yang terjadi di RW dapat diselesaikan ditingkat RW. Tidak sampai ke tingkat Polsek atau Polres.
Ditambahkan, setiap Polisi RW harus mempunyai data atau intel dasar lengkap kemungkinan konflik yang akan terjadi. Kalau konflik tidak dapat diselesaikan harus dilaporkan pada pimpinannya.
Alur laporannya, Polisi RW melaporkan kejadian atau konflik pada Babinkamtibmas. Kemudian laporannya dilanjutkan pada Satuan Binmas. Jadi Kapolres menerima laporan dari Satbinmas.
“Untuk sementara, Polres hanya mampu memenuhi 40% atau 387 RW kebutuhan Polisi RW se Kabupaten Bondowoso, karena personil Polres sangat terbatas,” kata Bimo menambahkan.
Bedanya dengan Babinkamtibmas, lanjutnya, pada cakupan wilayah. Polisi RW tanggungjawabnya hanya di tingkat RW saja. Sedangkan Babinkamtibmas, tugasnya di seluruh Desa/Kelurahan.
Ditambahkan, personil Polisi RW berasal dari seluruh Satuan (Lantas, Reskrim, Intel, dan lainnya). Disamping bertugas di satuannya masing-masing, mereka mendapat tambahan tugas sebagai Polisi RW.
Petugas Polisi RW diambilkan dari masing-masing Mapolsek. Misalnya, anggota yang bertugas di Mapolsek Wonosari, ditempatkan di RW-RW yang ada di wilayah hukum Polsek Wonosari.
“Terbentuknya Polisi RW tidak ada kaitannya dengan Pemilu Serentak tahun 2024. Institusi ini murni merupakan program lama Pimpinan Polri untuk mendeteksi lebih awal kejadian/konflik di masyarakat,” pungkasnya.
