Gunakan Anggaran DBHCHT 2024, RSUD Asembagus Manfaatkan Untuk Sarpras Kesehatan
BeritaNasional.id,SITUBONDO JATIM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asembagus, Kabupaten Situbondo Jawa Timur akan menambah ketersediaan fasilitas kesehatan guna meningkatkan pelayanan dengan dana dari bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2024 sebesar Rp5,8 miliar.
Direktur RSUD Asembagus dr Sudharmono dalam sebuah kesempatan mengatakan dana bagi hasil cukai itu akan dibelanjakan untuk tujuh kebutuhan vital yang di perlukan RSUD Asembagus.
“Dana DBHCHT yang diterima RSUD Asembagus pada tahun 2024 sebesar Rp4,8 miliar akan kami gunakan untuk 7 kebutuhan vital seperti Alkes, obat – obatan, bahan habis pakai, pengadaan prasarana Ambulance, pengadaan prasarna UPS, pemeliharaan sarana gedung dan .pemeliharaan/kalibrasi rutin alkes,” ujar dr Sudharmono.
Secara terpisah Kabag TU RSUD Asembagus Zainul Fatah menambahkan semua rencana pengadaan sarana dan prasarana kesehatan bertujuan untuk peningkatan pelayanan dan peningkatan kelas menuju Rumah Sakit tipe C.
“Penambahan Ambulance untuk pelayanan rujukan dan ATS (Asembagus Trauma Service), pemeliharaan alat kesehatan dengan kalibrasi untuk keakuratan dan ketepatan alat – alat pasien,” tambah Fatah. Rabu (05/06/2024).
Di samping itu, RSUD Asembagus juga perlu melakukan pengadaan Obat dan bahan habis pakai, untuk keberlangsungan pelayanan bagi masyarakat.
“Sementara, UPS dibutuhkan rumah sakit pada saat emergensi, terutama di ruang operasi. Pada saat terjadi insiden gangguan daya listrik mati, maka UPS ini berfungsi untuk menstabilkan.,” tukasnya.(ADV)