BeritaNasional.ID, GORONTALO -– Siswa-siswi peserta perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu atau biasa dikenal dengan istilah perjusami yang diselenggarakan oleh Tim PKK Provinsi Gorontalo tampak antusias menerima materi dari RuKI (Guru Kekayaan Intelektual) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo.
Kegiatan ini untuk kedua kalinya dilaksanakan, setelah yang pertama dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo, kali ini perjusami dilaksanakan di SMK Negeri 3 Gorontalo dengan melibatkan 220 siswa dari 4 sekolah di provinsi Gorontalo, Sabtu (2/3/2024).
Dalam perjusami ini tidak hanya menyelenggarakan rutinitas kepramukaan, namun pada kegiatan ini juga memberikan pengetahuan dan mengedukasi peserta dengan melibatkan narasumber dari berbagai stakeholder yaitu, BNN, Psikolog, Penyuluh Agama, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan Kemenkumham se Provinsi Gorontalo.
Dari Kanwil Kemenkumham Gorontalo sendiri menghadirkan Penyuluh Hukum yang juga sebagai Guru KI sebagai narasumber.
Selain memaparkan masalah perundungan/bullying dikalangan siswa, juga ikut berbagi pengetahuan tentang kekayaan intelektual.
Yang menarik dari pemaparan, selain bentuk penyajian materinya dalam ceramah, terdapat lomba-lomba yang diadakan untuk menguji sejauh mana pemahaman materi oleh siswa.
Pemahaman akan kekayaan intelektual sejak dini dinilai penting agar siswa mengetahui bahwa ide dan gagasan memiliki nilai besar yang perlu dilindungi serta saling menghargai kekayaan intelektual orang lain.
Dengan memahami pentingnya kekayaan intelektual, siswa juga diharapkan dapat lebih menghargai karya orang lain dengan tidak meniru atau menconteknya, sehingga lebih mengutamakan kreasi dan inovasi.
(Rls/Noka)
