ACEHDaerahHukum & Kriminal

Tim Ombudsman Pusat Kunjungi Damkar di Aceh

Damkar Bireuen Diduga Bermasalah

BeritaNasional.ID, Banda Aceh- Tim Ombudsman Republik Indonesia, Pusat, dipimpin Nyoto Budianto, Kepala Keasistenan Bidang Penegakan Hukum didampingi Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr. Taqwaddin melakukan investigasi ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh di Gampong (Desa-read) Geucu pada Rabu (14/8/19).

Dalam kunjungan tersebut Nyoto memaparkan bahwa Damkar merupakan salah satu hajat hidup orang banyak, sehingga perlu perhatian serius. Baik itu sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, nomenklatur, peraturan maupun penganggarannya.

“Dalam kunjungan ini, kami ingin melalukan investigasi terhadap Damkar di semua daerah seluruh Indonesia. Kami ingin melihat bagaimana selama ini terhadap sarana prasarana, sumber daya manusianya, dan penganggaran terhadap Damkar” sebut Nyoto.

Selanjutnya, selain mengecek terhadap hal tersebut, Tim Investigasi dari Ombudsman RI Pusat juga melakukan simulasi terhadap petugas boomba tentang kesiapan petugas saat menerima laporan dari masyarakat yang mengalami musibah kejadian kebakaran.

Tim Investigasi Ombudsman diterima langsung oleh Plt. Kepala Dinas Damkar Kota Banda Aceh Rizha.

Pada kesempatan itu Rizha mengatakan, bahwa Damkar Banda Aceh, selain melakukan tugas di wilayah kerjanya Banda Aceh juga membantu Kabupaten tetangga, yaitu Kabupaten Aceh Besar. Damkar Banda Aceh saat ini menyediakan 5 Pos pemantau antara lain di Simpang Mesra dan Pango. Damkar Banda Aceh juga didukung oleh 76 personil yang terdiri dari ASN dan Non ASN.

“Sebenarnya kami masih sangat kurang dengan personil, dengan luas wilayah 63.000 ha lebih dan kepadatan penduduk di ibu kota provinsi. Saat ini kasus yang paling banyak kami hadapi yaitu kebakaran rumah dan ruko serta kebakaran lahan” jelas Rizha kepada tim Ombudsman.

Selain tugas tugas rutin sambung Rizha, petugas juga melakukan tambahan berupa sosialisasi kepada masyarakat baik yang resmi maupun non resmi. Hal itu dilakukan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam upaya mencegah kebakaran.

Damkar Bireuen Diduga Bermasalah

Pihak Ombudsman selaku Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik berharap Damkar harus tetap siaga terhadap laporan yang disampaikan oleh masyarakat, karena ini merupakan hajat publik terhadap layanan yang diberikan.

“Kami berharap petugas Damkar harus siap 24 jam dan aktif selalu kontak pengaduan atau pelaporan, kesiapan ini meliputi petugas, armada, kesiapan air, sejumlah hal yang harus disiapkan untuk menghadapi “medan”,” pesan Nyoto.

Selain mengunjungi Damkar Kota Banda Aceh, tim dari Ombudsman Pusat juga direncakan akan berkunjung ke BPBD Kabupaten Bireuen, untuk menindaklanjut laporan maayarakat terkait dugaan pos Damkar yang belum diaktifkan. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button