Bupati Situbondo Resmikan Gedung KSOP di Panarukan

BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto. SH, resmikan Gedung Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Masjid Al Manna Pelabuhan Kalbut dan Masjid As-Salwa Pelabuhan Jangkar, Senin(20/1/20).

Tanpak mendampingi Bupati Dadang, Kapolres, Kajari, Dandim 0823 yang diwakili Kasdim, Kepala KSOP IV Panarukan, Ketua DRD, dan Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut.

Kepala KSOP IV, Capt. Miftahul Hadi, MM. M.Mar., dalam sambutannya menyatakan, pembangunan gedung kantor dan dua masjid dibiayai dana APBN. Dengan luas total lahan yang dipakai 465 meter persegi. Miftahul Hadi berharap, adanya gedung baru itu dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat yang bergerak di kesyahbandaran.

“Pembangunan gedung kantor dan dua masjid tersebut dibiayai oleh dana APBN, dengan luas lahan 465 meter persegi. Kami berharap, dengan adanya kantor baru dapat meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat,” ucap Miftahul Hadi.

Sementara itu, Prof. Dr. Saleh selaku Ketua Dewan Riset Daerah Kabupaten Situbondo menjelaskan, ekspansi dermaga akan dilakukan untuk mencapai minimal 11 meter kedalaman pelabuhan. Dan terkait Peraturan Presiden (Perpres) lampiran 80 yang menunjukkan bahwa kereta api Jember-Panarukan akan dihidupkan kembali dengan dana APBN sebesar 500 M atau setengah triliun.

Selanjutnya, Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut Ir. Ahmad AM, M.MTr., QIA., CFr yang disampaikan Bupati Dadang, pelabuhan Panarukan adalah pelabuhan besar di jaman Belanda.

“Dulunya pelabuhan kalbut digunakan sebagai lalu lintas kapal pengangkut hasil bumi Jawa Timur ke Belanda. Selain itu, pembangunan dua masjid yang baru dibangun tersebut adalah simbol optimisme bahwa, pelabuhan Panarukan ke depan akan membawa dampak besar bagi Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. (Sony) 

Caption : Suasana peresmian gedung KSOP oleh Bupati Situbondo