BeritaNasional.ID, BANYUWANGI JATIM – Dari 50 anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi Periode 2024-2029, ada 18 orang perwakilan dari kaum hawa. Mereka menyebutnya sebagai Srikandi DPRD.
Kalau diprosentase, berarti perwakilan dari perempuan mencapai 36%, melebihi dari ketentuan quota, yang hanya 30%. Dari 18 anggota DPRD perempuan tersebut, terbanyak dari Parpol berlambang banteng moncong putih.
PDIP berhasil mengantarkan kader perempuan ke gedung parlemen sebanyak 5 orang. Mereka adalah Pramudita Maharani Saputri, Desi Prakasiwi, Dhea Sartika, Yayuk Banar Sri Pangayom, dan Ficky Septalinda.
Disusul dari legislator Partai Golongan Karya (Golkar). Partai berlambang beringin tersebut menumbangkan empat anggota dewan perempuan. Eva Hestiawati, Marifatul Kamila, Sri Yuliani, dan Umi Kulsum.
Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempunyai wakil rakyat dari perempuan lebih kecil lagi, yaitu 3 orang. Ketiganya adalah Anita Rani, Inayanti Kusumasari, dan Siti Mafrochatin Ni’mah.
Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) sama-sama memiliki dua anggota legislatif perempuan. Yang dari Partai Demokrat, Yusieni dan Emy Wahyuni Dwi Lestari. Dari NasDem, Ratih Nur Hayati dan Lia Alystia Ningrum.
Sementara Parpol Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing memiliki satu Srikandi. Keduanya adalah Asrilla Diska Rimunda (Gerindra) dan Nunuk Sri Rahayu (PPP).
Ficky Septalinda, politisi PDIP mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi masyarakat Banyuwangi, hususnya kaum wanita. ”Kami akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya di Komisi atau AKD mana pun kami ditempatkan,” ujarnya. (FA/Adv/Bernas)
