87 Orang Warga Riau Masih Menunggu Evakuasi, Buntut Konflik Negara Sudan
BeritaNasional.Id,PEKANBARU/RIAU – Menunggu kloter selanjutnya, sejumlah 87 orang yang terdiri dari mahasiswa dan warga Riau tengah menunggu jadwal pemulangan evakuasi dari Negara Sudan. Sebelumnya 41 orang telah dievakuasi pada kloter pertama dan telah sampai di Tanah Air Jumat (28/4) pagi tadi.
“Dari 128 terdiri mahasiswa dan warga Riau di Sudan, masih tersisa 87 orang lagi yang menunggu jadwal pemulangan kloter selanjutnya. Kami masih belum ada kabar terbaru dari pihak KBRI untuk penerbangan ke Jakarta di kloter selanjutnya,” kata Koordinator Mahasiswa Riau, sekaligus Ketua Serumpun mahasiswi Riau Sudan (Semari Sudan), Syarif Hidayatullah, Jumat(28/4)
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, bahwa evakuasi WNI dari Sudan yang diguncang perang saudara akan dilakukan sebanyak 3 kloter. Kloter pertama tiba di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Diketahui keberangkatan evakuasi kloter kedua akan dilakukan Sabtu (29/4) dan diperkirakan tiba di Jakarta pada Minggu (30/4).
Sedangkan, kloter penerbangan ketiga menggunakan pesawat TNI AU sekaligus sebagai penutup untuk seluruh penerbangan yang dilakukan pada hari Minggu (30/4).
“Insyaallah, mahasiswa Riau yang akan diterbangkan dari Jeddah ke Jakarta ada yang berada di Kloter penerbangan kedua dan juga ada yang di Kloter penerbangan ketiga,” tutup Syarif Hidayatullah, Ketua Semari Sudan.
Seperti diketahui, evakuasi dilakukan akibat Konflik dua pimpinan petinggi Negara Sudan. Antara Presiden yang sekaligus Kepala Angkatan Bersenjata, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, dan Wakil Presiden Negara yang juga Pimpinan RSF, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo yang lebih dikenal dengan nama Hemedti.
Konflik yang terjadi buntut kudeta tahun 2021. Sejak kudeta, Negara Sudan dijalankan oleh dewan jenderal yang dipimpin oleh dua orang petinggi militer.(AL/BERNAS)