BeritaNasional.ID, Tegal – Sebanyak sembilan puluh sembilan kepala SD (Sekolah Dasar) dimutasi ke tempat kerja baru setelah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Tegal Umi Azizah, Selasa (28/07/2020) di Pendopo Amangkurat. Pada sambutannya Umi meminta, dalam mutasi ini jangan sampai ada oknum yang meminta setoran sebagai pelicin penempatan atau naik jabatan. Jika menemui hal tersebut, ia meminta supaya segera dilaporkan.
“Silahkan laporkan ke saya jika ada oknum yang meminta uang, dan menjanjikan akan memberikan penempatan atau kenaikan jabatan. Saya tidak pernah meminta kompensasi berupa uang atau apapun,” tegas Umi.
Kendati demikian, Umi meminta kepada para pejabat supaya berkerja dengan sikap profesional dan tidak melakukan hal-hal diluar aturan. Apabila ada target kinerja yang tidak tercapai atau tidak sesuai dengan kode etik di pemerintahan, maka mereka harus berani bertanggungjawab.
Dimasa yang semakin berkembang ini, khususnya dalam bidang pendidikan. Para kepala sekolah juga harus dituntut memiliki terobosan atau inovasi – inovasi baru bahkan menjadi agen perubahan. Dirinya berharap mutasi ini bisa memberikan semangat baru bagi para kepala sekolah dalam menjalankan amanah.
“Kepala sekolah harus bisa mengembangkan sekolah, termasuk strategi belajar mengajar yang efektif, produktif, sehat, dan aman dari penularan Covid-19,” pesannya.
Selain itu, pemenuhan sarana pendukung pun menurut Umi harus terpenuhi, akan tetapi tidak sampai memberatkan orang tua siswa. Terakhir, Umi juga berpesan kepada para kepala sekolah, tentang bagaimana kondisi masyarakat saat ini yang sedang mengalami krisis ekonomi. Mereka tengah berjuang menghadapi masa sulit pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Umi berharap tidak ada siswa yang putus sekolah hanya karena tidak mampu membayar iuran sekolah.*
