BeritaNasional.ID, JEMBER – Ada yang menarik saat upacara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode II tahun akademik 2016/2017 lalu (11/7). Dari sejumlah 2.324 mahasiswa yang bakal terjun ke berbagai desa di Besuki Raya, terdapat lima mahasiswa Universitas Jember yang akan melaksanakan KKN Kebangsaan 2017 di Provinsi Gorontalo. Mereka adalah M. Nizar S.A (Fakultas Pertanian), Iqbal O. Ardiansyah (Fakultas Ilmu Budaya), G. Fransiska Manurung (Fakultas Teknologi Pertanian), dan dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Usman Muhammad (Akuntansi) dan Luluk Faridah. Untuk sebulan ke depan, mereka bakal melaksanakan KKN bersama utusan dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Ditemui sehari sebelum pemberangkatan (18/7), Nizar dan Iqbal yang mewakili kawan-kawannya menyatakan kesiapannya mengikuti KKN Kebangsaan. “Sedari awal saya sudah tertarik mengikuti KKN Kebangsaan karena tantangannya, bagaimana kita melaksanakan KKN di daerah yang berbeda secara kondisi, sosial dan budaya. Saya membayangkan pasti akan banyak pengalaman baru yang kami dapatkan, sekalian bisa bertemu kawan-kawan sesama mahasiswa dari seluruh Indonesia. Lagi pula kapan lagi bisa berkunjung ke Gorontalo,” jelas Iqbal didukung oleh kompatriotnya, Nizar. Kebetulan keduanya aktif di Satuan Resimen Mahasiswa 807 Universitas Jember.
Sebelum diterjunkan ke lokasi desa yang sudah ditentukan, seluruh mahasiswa peserta KKN Kebangsaan bakal mendapatkan pembekalan mengenai kondisi sosial budaya, tantangan serta peluang yang tengah dihadapi Provinsi Gorontalo, oleh Universitas Gorontalo sebagai tuan rumah. Dijadwalkan para menteri seperti Menristekdikti, Menkopulhukan, hingga Panglima TNI akan turut memberikan pembekalan. KKN Kebangsaan dilaksanakan oleh Kemenristekdikti setiap tahun dengan lokasi di daerah terdepan dan terluar Indonesia. Dari data yang ada, KKN Kebangsaan diikuti oleh 73 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia, ditambah 1 perguruan tinggi dari Malaysia, yakni Universitas Teknologi Malaysia.
Sementara itu, Nizar, menambahkan bahwa setiap peserta KKN Kebangsaan sudah menyiapkan program yang akan dilaksanakan di lokasi KKN sesuai dengan latar belakang program studinya. “Karena saya kuliah di Program Studi Agroteknologi, maka saya memprogramkan penanaman hortikultura yang cocok di daerah pantai semisal semangka, dari mulai pembenihan hingga panen,” kata Nizar yang bakal KKN di Desa Waluhu yang merupakan daerah pesisir. Berbeda dengan Nizar, Iqbal yang kuliah di Program Studi Ilmu Sejarah akan membantu pengembangan pariwisata desa. “Saya akan coba menggali sejarah setempat sebagai potensi pariwisata, terutama sejarah maritimnya,” tambah Iqbal lagi.
Sementara itu dalam pesannya, Moch. Hasan, Rektor Universitas Jember meminta para mahasiswa Universitas Jember yang mengikuti KKN Kebangsaan untuk aktif mengikti seluruh agenda yang ada sembari turut memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi warga setempat. “Jangan lupa untuk selalu menjaga nama baik almamater Universitas Jember,” tuturnya. Selain bakal melaksanakan program yang sudah dirancang, para duta Kampus Tegalboto juga akan memperkenalkan tentang Universitas Jember dan Jember. (iim/ich)
