DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Pemilu 2024, Daerah Pemilihan di Kabupaten Situbondo Bertambah Menjadi 7

BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR Jumlah daerah pemilihan (Dapil) Pemilu 2024 mendatang di Kabupaten Situbondo resmi menjadi tujuh Dapil. Sebelumnya jumlah Dapil di Kabupaten Situbondo hanya ada enam dapil, Jumat (10/2/2023).

Adapun Dapil yang dipecah yakni dapil 2. Sebelumnya dapil ini terdiri dari empat kecamatan. Namun saat ini, masing-masing dapil hanya membawahi dua kecamatan. Kecamatan Kapongan bergabung dengan Kecamatan Mangaran. Sedangkan Kecamatan Arjasa bergabung menjadi satu Dapil dengan Kecamatan Jangkar. Sebelumnya empat kecamatan ini berada dalam satu Dapil yakni Dapil 2.

Keterangan yang disampaikan Ketua KPU Situbondo, Marwoto SE mengatakan, penambahan Dapil ini berdasarkan PKPU Nomor 6 Tahun 2023. Sesuai PKPU di halaman 98 disebutkan, Dapil di Kabupaten Situbondo berubah menjadi tujuh dapil yang sebelum hanya enam dapil pada Pemilu Legislatif yang lalu. “Dengan tambahan satu dapil, maka jumlah dapil untuk pemilu 2024 mendatang menjadi tujuh dapil,”ujar Marwoto.

Lebih lanjut, Marwoto menjelaskan bahwa, dari jumlah enam dapil sebelumnya, khusus dapil 2 dipecah menjadi dua. Rinciannya, Kecamatan Mangaran dan Kapongan dan Kecamatan Arjasa dengan Jangkar. “Kalu dulu empat kecamatan tersebut menjadi satu dapil. Sekarang berdiri menjadi masing masing dapil,” ujarnya.

Walaupun pada Pemilu 2024 mendatang jumlah dapilnya bertambah, sambung Marwoto, namun KPU Situbondo masih menunggu lampiran kedua terkait peta dapil serta menunggu instruksi KPU Propinsi Jatim untuk mengambil langkah detail dan sosialisasi kepada partai politik dan masyarakat di Situbondo. “Setelah PKPU Nomor 6 turun, sudah 90 persen pengurus partai mengetahuinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Partai Demokrat Situbondo Janur Sastra Ananda mengatakan, penambahan dapil tidak hanya terjadi di Situbondo. Namun, juga terjadi di kabupaten lain pada pemilu tahun 2024 mendatang. “Dengan adanya keputusan penyelenggara, maka Partai Demokrat harus siap dan melakukan pembenahan strategi. Kami harus menata ulang di dapil yang  dipecah tersebut,” ujar Janur Sastra Ananda.

Janur Sastra Ananda juga mengatakan, dalam pemekaran dapil itu cukup positif, karena akan memunculkan wakil rakyat yang lebih representatif di wilayahnya. Sehingga ketika mereka terpilih menjadi wakil rakyat akan lebih terasa dekat dengan warga di Dapil yang diwakilinya,” katanya.

Pewarta           :As’ad Zuhaidi Anwar

Publisher         :Heru Hartanto

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button