Kolaborasi Mahasiswa KKN UNEJ dan Desa Sumber Canting Meriahkan Pasar Rakyat di Wisata Potre Koneng
Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk mengembangkan UMKM daerah, mahasiswa KKN UNEJ menggelar pasar rakyat di wisata Potre Koneng, Sumber Canting Kecamatan Wringin, Sabtu (19/08/2023).
Kepala desa (Kades) Sumber Canting, Nurhasanah, menyambut kegiatan yang pertama kali diselenggarakan di daerahnya dengan antusias. Nurhasanah mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok 86 ini merupakan hal positif yang dapat menterkenalkan wisata Potre Koneng.
“Alhamdulillah saya sangat bangga dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa KKN UNEJ ini, karena hal tersebut secara tidak langsung bisa membuat wisata di daerah kami semakin dikenal,” ujar Nurhasanah.
Disamping mengangkat nama baik destinasi wisata, pasar rakyat juga akan berdampak pada perekonomian desa. “Tentunya kegiatan ini berdampak positif pada perekonomian masyarakat, karena UMKM ini ya dari rakyat untuk rakyat,” imbuhnya.
Ibu Kades menambahkan, bahwa kegiatan semacam ini bukan hanya khusus untuk mahasiswa saja. “Kami terbuka untuk siapa saja yang mau melaksanakan kegiatan yang bermanfaat, bukan hanya untuk mahasiswa bahkan jika ada siswa dari SMA atau SMP sekalipun kami terbuka,” urai Bu Kades. Pihaknya berharap, kegiatan positif seperti pasar rakyat bukan hanya bisa dilaksanakan pada tahun ini, namun juga untuk tahun-tahun yang akan datang.
Sementara itu, ketua panitia, Aulia Dhita Nur Alikah menjelaskan, bahwa kegiatan pasar rakyat merupakan salah satu Program kerja (Proker) UNEJ Membangun Desa (UMD).
“Salah satunya adalah membangun wisata melalui UMKM desa. Hari ini kami melaksanakan pasar rakyat. Pelaku usahanya adalah masyarakat sekitar,” jelas Dhita, sapaannya.
Warga Pakusari Jember menambahkan, disamping memberikan wadah untuk berjualan bagi masyarakat desa Sumber Canting, pihaknya juga bertujuan untuk meng-highlight wisata Potre Koneng yang kurang dikenal.
“Sebenarnya lokasi wisata ini merupakan lokasi yang strategis, karena berada di pinggir jalan Pantura Bondowoso-Situbondo. Apalagi didukung oleh pemandangan yang asri. Hanya saja karena pengelolaan yang kurang maksimal, Ahir destinasi wisata ini kurang dikenal,” tutur Dhita.
Untuk melancarkan acara, pihaknya berkolaborasi dengan Polsek Wringin, Babinsa, Masyarakat dan perangkat desa. “Apalagi kita disini sebagai pendatang, sehingga membutuhkan dukungan dari semua stakeholder,” tambahnya.
Mahasiswi semester 7 ini menjelaskan, sebelum menggelar acara, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Ketika sosialisasi, Panitia juga melakukan pelatihan pada masyarakat. Yaitu pelatihan membuat kuliner yang akan di jual. Pelatihnya dari warga sekitar yang ahli dalam bidangnya,” jelasnya.
Disamping menggelar pasar rakyat, tim KKN UNEJ kelompok 86 juga mengadakan 3 lomba yang diikuti oleh masyarakat umum. “Yaitu lomba balon goyang, lomba yel-yel dengan tema produk UMKM lekong dan lomba kempit balon dengan hadiah voucher berbelanja di pasar rakyat ini,” ucapnya.
Di tempat yang sama, koordinator kelompok, Putri Maulidina mengatakan, kegiatan pasar rakyat akan dilaksanakan selama sehari semalam. “Sore ini kita adakan pasar rakyat dan lomba, sedangkan untuk nanti malam dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat dalam rangka milad ke 2 berkah Masyayikh,” pungkas Putri. (Zainul Muhaimin)
