Enam Tersangka Koruptor Bondowoso Digeser Ke Jakarta Tengah Malam
Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM –
Untuk yang pertama kalinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penangkapan di Bondowoso. Tidak tanggung-tanggung, yang ditangkap adalah top leader Aparat Penegak Hukum (APH) yang mempunyai kewajiban menegakkan hukum.
Pelaku yang terciduk KPK karena melakukan suap berjumlah 6 orang, terdiri dari Kajari Bondowoso, Kasi Pidsus, staf BM SDA dan BK serta kontraktor.
Keenam orang tersebut digelandang ke Mapolres Bondowoso sekitar jam 13.30 wib untuk dilakukan pemeriksaan. Saat itu pula area Polres disterilkan, termasuk awak media yang akan meliput juga dilarang masuk.
Pemeriksaan diperkirakan membutuhkan waktu 10 jam. Sekitar jam 24.00 wib, seluruh tersangka dibawa ke markas KPK Jakarta. Dari Bondowoso, rombongan ‘penjegal’ uang rakyat ini menggunakan Bus Polisi yang dikawal ketat oleh petugas kepolisian.
Satu persatu para tersangka ini naik Bus. Diawali dengan dua orang mengenakan jaket Jamper berwarna abu-abu dengan wajah tertunduk kebawah. Kemudian, disusul oleh Kajari Bondowoso, Puji Triasmoro sambil membawa koper. Melihat orang nomor satu di Kejari, secara refleks awak media memanggilnya, tapi tidak bergeming sedikitpun.
Setelah Kajari masuk Bus, dua orang laki-laki berpostur tubuh kekar memakai Jaket Jamper ala Militer menyusulnya. Diduga 2 orang tersebut adalah Kontraktor yang terciduk OTT oleh KPK.
Tersangka berikutnya yang masuk dalam Bus, Jaksa yang masih baru bertugas di Kejaksaan Negeri Bondowoso. Dia mengenakan kaos omblong berwarna ungu membawa tas ransel.
Setelah seluruh rombongan penjarah uang rakyat masuk dalam Bus, sekitar jam 00.15 WIB, Bus Tahanan yang diiringi oleh dua mobil berwarna hitam dan mobil Patwal Polres Bondowoso menuju pintu keluar.
Tragedi ini merupakan yang perdana di Bumi Kironggo. Kalau selama ini, Bondowoso selalu lolos dari cengkeraman KPK, kali ini tidak lagi. Bondowoso saat ini tidak baik-baik saja.
