BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Nisap, Warga Dusun Kepek RT 02 dan Suhrawi Dusun Kepek RT 04 Desa Solor Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso kecewa dengan kinerja Pemerintah Desa.
Keduanya sebagai Kelompok Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan undangan yang dititipkan kepada Abrori, Kepala Desa Solor untuk mendapatkan bantuan beras sebanyak 10kg, tapi berasnya sudah raib.
“Saya sangat kecewa, karena undangan milik saya dititip pada Kades Abrori. Jawabannya sangat tidak masuk akal, undangan saya hilang. Sehingga saya gagal mendapatkan bantuan beras,” kata Nisap.
Saat pembagian bantuan beras, lanjutnya, pihaknya berada di rumah sakit. Dan Kades Abrori bersedia membantu untuk mengambilkan bantuan beras tersebut. Tapi kenyataannya Kades saya bohong.
Kebijakan Pemerintah Desa yang tidak pro rakyat menambah derita warga Desa Solor semakin berlipat. Mengapa tidak, pada saat harga beras mahal, justeru bantuan untuk KPM di tilep oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Ketika dihubungi via whattAppsnya, Kades Abrori tidak memberikan penjelasan tentang kasus yang menimpa warganya. Sehingga semakin menambah keyakinan, bantuan beras untuk Nisap dan Suhrawi telah disalahmanfaatkan. (Syamsul Arifin/Bernas)
