BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Tindakan tegas dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN) kepada mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada pertengahan Desember 2025 yang tidak konsisten.
Sanksi tersebut berupa tidak dicairkannya anggaran untuk SPPG nakal. Hal itu dibenarkan Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Bondowoso, Mila Afriana. Menurutnya, ada sejumlah dapur SPPG yang anggarannya tidak dicairkan oleh BGN.
Tapi sayangnya, Mila, sapaan Korwil SPPG tidak menyebutkan Dapur SPPG mana saja yang anggarannya tidak dicairkan. “Sebagian kecil dapu SPPG saja yang anggarannya tidak dicairkan,” ujar dia.
Menurutnya, dana operasional SPPG disalurkan oleh BGN pusat melalui mekanisme Virtual Account (VA). Penghentian operasional Dapur SPPG sementara, berkaitan dengan penyesuaian anggaran di penghujung tahun 2025 ini.
“Memang di akhir tahun ini ada penyesuaian. Saldo di nol kan semua. Nanti Januari kembali normal,” kata Mila. Hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan kapan dana dari pusat akan cair.
Namun ia memastikan operasional dapur akan kembali normal segera setelah dana masuk ke rekening masing-masing SPPG. “Kondisi ini akan segera normal kembali seperti sediakala, karena program MBG merupakan program prioritas pemerintah pusat,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)
