Oleh : Thoha Muntaha
“Aku berangkat dulu Mak”
Demikian pamit seorang ibu muda bersama anaknya kepada pembantu dengan suara serak
“Pesawat dah mau terbang sayang”
Sang ibu muda berkabar pada sang suami yang menunggu di bandara seberang
“Ya sayang jangan lupa berdoa”
Jawab sang suami penuh suka cita
Terbayang kegembiraan
Bertemu dengan sang pujaan
Berkumpul kembali satu rumah
Setelah setahun berpisah
Dua jam kemudian Terbaca dilayar pesawat hilang hubungan
Di ruang tunggu
Perasaan sang suami makin tak menentu
Antara percaya dan tidak
Dengan suara tersedak
“Ya Allah Ya Tuhanku
Benarkah pesawat yang ditumpangi istri dan anakku
Jatuh
Ya Jatuh
Bagaimana dengan mereka
Anak istriku ada disana”
Tiba tiba dunia sepi
Sunyi tanpa bunyi
Air mata menjadi saksi
Duka seeorang suami
————–
Dari jauh kami ikut berbela sungkawa semoga di ampuni dosa dan mendapat rahmat Nya serta seluruh keluarga senantiasa tabah…….
