BeritaNasional.ID Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama seperti ingin mengubah citranya. Nama alias ‘Ahok’ yang sudah sejak lama melekat pada dirinya diminta diganti. Permintaan Ahok tersebut disampaikan melalui surat yang ditulis tangan olehnya.
Sebuah surat ditulis tangan Ahok dari dalam Rutan Mako Brimob, Depok sebagai sambutan pada peluncuran buku ”Kebijakan Ahok” yang ditulis dalam penjara.
Surat tersebut dibacakan oleh putra sulung mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Nicholas Sean Purnama saat peluncuran buku di Gedung Filatelli, Jalan Pos, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Di akhir sambutannya, mantan Bupati Belitung Timur itu meminta tidak lagi dipanggil dengan sebutan Ahok, melainkan BTP. BTP sendiri merupakan singkatan dari Basuki Tjahaja Purnama. BTP juga bisa diartikan sebagai jargon Bersih, Transparan dan Profesional. “Catatan, panggil saya BTP,” sebut Nico seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Berikut isi lengkap surat yang ditulis Ahok:
Depok 12 agustus 2018
Kepada saudara yangg hadir maupun tidak hadir dalam acara pelucuran buku saya Kamis, 15 Agustus 2018. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatiannya kepada tim BTP.
Saya menulis buku Kebijakan Ahok dengan maksud agar semua kebiajakan yang pernah saya ambil dan pikirkan ketika menjadi pejabat publik dapat menjadi pelajaran berharga untuk kita pelajari maupun dikritisi bersama dan bisa dipahami
Saya harap para calon anggota dewan dan kepala daerah dan awam juga mau mengetahui kebijakan publik selama jadi pelayan di DKI dapat mendapat masukan tambahan untuk kebiajakan publik yang mereka ambil.
Atau bagi yang awam dapat membandingkan kebijakan pejabat di daerahnya.Semoga Tuhan memberikan kita damai sejahtera dan keadilan.
Salam BTP.
Catatan, Panggil saya BTP.
(dki1/bn.id)
