BeritaNasional.ID, WAJO – Wakil Bupati Wajo, H. Amran memberikan klarifikasi karena adanya isu Lockdown di Kabupaten Wajo yang akan dimulai pada bulan Oktober 2020.
Menurut Amran, hal tersebut adalah hoax dan sangat meresahkan masyarakat serta perlu diluruskan agar masyakat tidak panik. “Isu akan ada adanya penerapan Lockdown di Wajo adalah tidak benar dam sangat meresahkan masyarakat.’” Ucap Amran kepada BeritaNasional.ID, Kamis, 1 Oktober 2020 melalui pesan Whatshapp.
Untuk itu, orang nomor dua di pemerintahan Kabupaten Wajo ini berharap agar masyarakat Wajo untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas alias hoax.
“Saya mengatakan berita ini meresahkan karena mereka yang sudah terlanjur edarkan undangan akan pelaksanaan hajatan pesta, aqiqah dan semacamnya yang tiba-tiba ada pemberitaan seperti ini, dengan tegas saya mengatakan ini murni HOAX,”tegasnya.
Hanya saja, kata Amran, terkait upaya menekan peredaran Covid-19 di wilayahnya, pemerintah Kabupaten Wajo senantiasa memberikan edukasi dan himbauan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Silahkan warga melaksanakan aktivitas, seperti pelaksanan hajatan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yaitu dengan 4 M : Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, Memakai masker, Menjaga Jarak Aman dan Menghindari kerumunan.” jelas Amran.
Kegiatan masyarakat yang sudah terjadwal, apapun jenis hajatannya di bulan Oktober maupun November mendatang silahkan dilanjutkan. Akan tetapi, dengan memperhatikan protokol kesehatan, karena di setiap hajatan yang dilakukan masyarakat Wajo akan ada tim Satgas yang mengontrol dan memastikan disiplin protokol kesehatan,”tutupnya. (advetorial)
