Daerah

Akibat Kemarau 400 Hektar Areal Sawah Di Kabupaten Bandung Alami Kekeringan

BeritaNasional.ID Bandung – Lebih dari 400 hektar areal sawah di Rancaekek, Kabupaten Bandung, mengalami dampak kekeringan terparah akibat kemarau yang kini tengah melanda.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar usai menerima data serta keluhan warga terkait dampak kemarau yang ikut pula terjadi di daerahnya.

Menurut dia, kawasan Bandung bagian timur meliputi Rancaekek dan sekitarnya wilayah yang terdampak kekeringan paling luas khususnya untuk lahan pertanian sawah.

“Sampai hari ini terlaporkan lebih dari 400 hektar sawah padinya tumbuh tak normal karna kekeringan, tanahnya sudah terbelah dan butuh bantuan,” ujarnya kepada BeritaNasional.ID lewat pesan singkat, Selasa (21/8/2018).

Cecep menambahkan, beberapa desa juga sudah mengirimkan 88surat tertulis kepada DPRD salah satunya Desa Sukamanah yang melapor mengalami kekeringan 111 hektar.

“Warga butuh fasilitas penyedot air untuk mengambil air 8di sungai Citarik (anak sungai Citarum). Posisinya dibawah permukaan tanah sawah jadi perlu disedot,” katanya.

Disinggung mengenai ketersediaan air di Bandung bagian timur, lanjut Cecep, saat ini kondisinya sudah sangat terbatas untuk itu legislatif ingin pemerintah segera bertindak. Di lain pihak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengklaim telah melakukan berbagai upaya menghadapi kekeringan diwilayahnya. (dki1/bn.id)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button