DaerahJawa TimurSitubondo

Akivitas Pelayaran di Kabupaten Situbondo Sementara Ditutup

BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Akibat cuaca buruk. Maka, sementara pelayaran di Kabupaten Situbondo ditutup sementara. pihaknya menghentikan seluruh aktivitas pelayaran dari pelabuhan yang ada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jum’at (29/1/2021).

Pelayaran yang dihentikan sementara itu, kata Capt. Miftahul Hadi MM, M.Mar, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) yakni, pelayaran dari Pelabuhan Jangkar ke Kalianget, dari Pelabuhan Kalbut menuju ke Kepulauan Sepudi dan Pelabuhan Besuki serta Pelabuhan Panarukan.

“Pelayaran kapal-kapal muatan barang maupun penumpang antar pulau untuk sementara dihentikan hingga cuaca kembali normal,” tegasnya.

Berdasarkan prakiraan kondisi Cuaca Maritim Perairan Jawa Timur lanjut Capt Miftah yang disampaikan BMKG kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Kabupaten Situbondo menerangkan bahwa, kondisi cuaca di sebagian besar Wilayah Perairan Jawa Timur berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

“Arah angin didominasi dari Barat – Barat Laut, Kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur sebesar 28 knots atau 52 km/jam dan Selat Hindia selatan Jatim sebesar 34 knots atau 63 km/jam. Untuk gelombang laut, ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0.5 – 2.5 meter, di Laut Jawa bagian timur antara 1.0 – 3.8 meter, sedangkan di Selat Hindia selatan Jatim antara 2.5 – 5.5 meter,” tutur Capt. Miftahul Hadi.

Yang harus diwaspadai, sambung Capt. Miftahul Hadi, tinggi gelombang lebih dari 2.5 meter terjadi di Perairan Kalteng bagian timur, Laut Jawa utara Bawean, Laut Jawa selatan Bawean, Laut Jawa, barat Masalembo, Laut Jawa timur Masalembo, Perairan Tuban-Lamongan, Perairan Utara Madura, Perairan Kepuluan Sapudi, Perairan Kepulauan Kangean, Perairan selatan Jatim, Selat Hindia selatan Jatim.

Mengingat cuaca buruk, kata Capt. Miftahul Hadi, maka tidak ada jadwal pelayaran yang menuju Kalianget-Jangkar Kabupaten Situbondo.

“Untuk sementara tidak ada jadwal pelayaran penumpang orang maupun angkutan barang. Saya tidak bisa memastikan penundaan sementara pelayaran ini. Yang pasti saya akan terus mengupade informasi dari BMKG, karena Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan telah melakukan kerja sama dengan pihak BMKG,” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button