DaerahNasional

Aliansi Masyarakat Kuncir Bersatu, Tolak Hasil Ujian Perangkat Desa, Diduga Rekayasa Jual Beli Jabatan

BeritaNasional NGANJUK – Kisruh terkait dugaan kecurangan hasil ujian pengisian perangkat masih berlanjut. Hal itu terjadi pada perangkat desa Kuncir, Kecamatan Berbek, Nganjuk, Jawa Timur.

Kini puluhan warga dan peserta calon perangkat yang merasa tercurangi menggelar aksi penolakan. Aksi itu dengan membentangkan spanduk di depan Kantor Balai Desa Kuncir. Sebagai wujud matinya keadilan di Desa Kuncir. Sebagai wujud penolakan warga kuncir bersatu.

Selain memberikan orasi di depan kantor desa. Kini puluhan peserta pengisian perangakat Desa Kuncir yang merasa tercurangi dengan hasil nilai ujian. Mereka menggelar aksi penolakan hasil ujian dengan cara orasi dan menuntut transparansi seleksi.

Poster bertuliskan warga Kuncir tolak hasil ujian dan tolak pelantikan perangkat desa dagelan.

Selain itu warga dan peserta juga membentangkan spanduk di depan Kantor Balai Desa Kuncir. Sebagai wujud matinya keadialan di Desa Kuncir.

Kepala Desa Kuncir juga mendaftarkan anaknya untuk mengikuti ujian perangkat desa di bagian sekertaris desa. Hasil ujian lulus dengan nilai yang sempurna tidak ada kesalahan dan tinggi.

Hal tersebut membuat praduga warga semakin kuat tentang permainan nilai serta jual beli jabatan perangkat desa yang kepala desa lakukan.

” Kami sebagai warga desa kuncir tetap menolak pelantikan perangkat desa, ” kata Muklisin korlap Aliansi warga kuncir bersatu ketika ditemui wartawan, saat orasi Rabu (19/5/2021).

Terkait indikasi kecurangan permainan nilai dan kebocoran kunci jawaban. Ia mengaku semua tahapan sudah sesuai prosedur dan Perbup 11 Tahun 2021.

Selanjutnya, warga Desa Kuncir juga akan terus menolak hasil ujian yang mereka anggap banyak unsur kecurangan.

Serta menolak adanya pelantikan perangkat Desa Kuncir. Warga dan peserta menginginkan adanya ujian kembali agar tidak ada kecurangan. Menurut peserta tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan ke ranah gugatan hukum.(ISK)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button