DaerahPolitikRagamSumateraSUMUT

Anggota DPRD Langkat, Safi’i, Minta Pilkades bagi Desa yang Bermasalah Dihentikan

BeritaNasional.ID, Langkat – Kelulusan Bacalon Kades menjadi Calon Kades dari pelaksanaan Pilkades serentak di Langkat di tahun 2022 mulai menuai protes baik dari kalangan para Balon Kades, masyarakat hingga anggota DPRD Langkat. Salah satunya Safi’i, dari Anggota DPRD Langkat, Fraksi Perindo, yang berstatus tinggal di wilayah Teluk Aru-Langkat.

Ada permasalahan dugaan kecurangan terkait hasil seleksi tes ujian di Kabupaten. Dugaan kecurangan dirasakan bagi Balon Kades yang lebih dari 5 orang yang ikut mendaftar Balon Kades. Saya minta bagi desa yang bermasalah terkait hasil nilai tes ujian seleksi para Balon Kades menjadi Calon Kades dihentikan, jika diduga terdapat kecurangan. Kita mendapat laporan dari Balon Kades dan warga, mereka menyebutkan adanya dugaan kecurangan dalam hasil penilaian seleksi tes ujian di tingkat Kabupaten Langkat.

“Kita minta pada Plt Bupati Langkat maupun pihak Polri dan TNI menghentikan Pilkades bagi desa yang bermasalah yang diduga terdapat kecurangan dalam hasil penilaian tes ujian seleksi, baik dari hasil ujian tes tertulis kemampuan dasar (TKD) maupun ujian tes wawancara yang dilakasanakan panitia tingkat Kabupaten Langkat,” ungkap Safi’i.

Dikatakannya, di Desa Halaban Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut, misalnya, didesa itu diduga terdapat permasalahan/ keributan terkait kelulusan para Balon Kades. Terdapat Balon Kades yang memiliki jenjang pendidikan tingkat Sarjana, namun Balon Kades itu kalah dengan Balon Kades yang memiliki pendiikan dasarnya dari Paket A dan Paket B, namun Balon Kades itu lulus Seleksi menjadi Calon Kades dan mendapat rengking urutan ke-2.

Saya nilai ini mustahil, masak seorang Balon (Bakal calon) Kades yang tidak mengecap pendikan formal dengan belajar duduk dikursi pendidikan dasar langsung selama 6 tahun, dan hanya ikut ujian paket A selanjutnya mengikut ujian Paket B, ternyata bisa lulus seleksi ujian menjadi Calon Kades, dan mengalahkan lawan Balon Kades yang sudah Sarjana dan berpengalaman di beberapa perusahan.

Saya duga ini ada kecurangan dalam memberikan penilaian atas ujian tes seleksi Balon Kades di tingkat kabupaten. Saya berharap, Langkat tidak adalagi permainan kecurangan.

Kalau dasarnya sudah curang, bagaimana Kadesnya nanti membangun desa dengan baik dan benar. Langkat harus bersih, tidak boleh curang apalagi korupsi, ucapnya, ketika dihubungi awak media ini melalui Via Handphone, Rabu (11/5/2022) di Stabat. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button