Anggota FKB Yang Diduga Melakukan Tindak A Susila Dilaporkan ke BK DPRD Banyuwangi
BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Setelah gagal menemui Badan Kehormatan (BK) DPRD Banyuwangi, Kamis (18/1/18) lalu, kembali Didik Anan Pratama (35) warga Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/1/18) menemui BK DPRD Banyuwangi. Kali ini Didik didampingi dua pengacaranya, Zaenuri Gazhali dan Abdurrahman.
Kedatangan Didik untuk kedua kalinya itu langsung ditemui oleh Wakil Ketua BK DPRD Banyuwangi, Ruliyono, SH. Kepada Ruliyono, kedua kuasa hukum Didik menyerahkan laporan dugaan asusila yang dilakukan oleh anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi PKB yang juga Ketua Komisi 4, Ahmad Taufik dengan istri Didik, Rina Evayanti. “Laporan ini atas permintaan klien saya (Didik Anan Pratama, red.),” ujar Zaenuri.
Ditambahkan Zaenuri, sebelum mereka mendatangi BK DPRD, pihaknya telah berupaya menyelesaikannya secara kekeluargaan. Pihaknya melakukan upaya perdamaian dengan Ahmad Taufik. Namun ditunggu sampai satu minggu, tidak ada jawaban dari Ahmad Taufik. “Karena kesempatan selama satu minggu dari kami tidak direspon, akhirnya kami laporkan secara resmi,” aku Zaenuri.
Dari pertemuan dengan BK DPRD, diperoleh hasil kalau pihak BK akan melakukan klarifikasi terhadap terlapor terlebih dahulu. “Untuk sementara laporan ke polisi kami tunda dulu menunggu hasil dari BK. Tapi jika laporan kami ini tidak segera ditangani, terpaksa kami akan membawa kasus ini ke penegak hukum,” kata pengacara asal Situbondo itu.
Seusai menerima Didik dan dua kuasa hukumnya, Ruliyono secara tegas mengaku akan memanggil Ahmad Taufik. “Sesegera mungkin akan kami panggil untuk klarifikasi,” aku Ruliyono.
Sementara Ahmad Taufik saat dikonfirmasi melalui WhatsAp mengaku, dirinya masih sibuk mengurus anak. “Saya masih ngurus anak, kalau ada waktu bisa menghubungi saya lagi,” kilahnya. (Hakim Said/red)
Caption : Wakil ketua BK Ruliyono seusai menerima Didik dan dua kuasa hukumnya
