DPRD Prov Sulbar

Anomali 2 TahunTak Tuntas , Ketua Komisi I Dprd Polman : Dukcapil Segera Selesaikan

BeritaNasional.ID.Polman.Sulbar — Komisi I DPRD Polman terus mengawal dan meminta Disdukcapil Polman bersama Pemerintah Desa dan Kecamatan melakukan Verifikasi Data Anomali dan Pendaftaran Penduduk bagi anak yang baru lahir untuk perbaikan data sampai 3 bulan kedepan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kmisi I DPRD Polman Agus Pranoto usai Rapat Kerja Komisi I DPRD , Wakil Ketua Dprd Polman H.Amiruddin , Ahmad Junaedy partai PAN , Hj.Sarina (Nasdem ) bersama Dinas Dukcapil Polman, Dinas PMPD Polman, Dinas Kesehatan, Kepala Badan P2KBP3A Polman, Camat Wonomulyo, Kepala PKM Wonomulyo, Kepala PKM Kebunsari, Kepala Desa Se Kecamatan Wonomulyo dan Bidan se Kecamatan Wonomulyo, bertempat Pandopo Aula Kantor Kecamatan Wonomulyo, Senin .27 Juni.

Ketua Komisi I DPRD Polman Agus Pranoto menjelaskan rapat hari ini menindaklanjuti hasil kunjungan Komisi I di Dirjen Dukcapil beberapa hari lalu terkait 34000 data penduduk Polman yang di nonaktifkan oleh Pemerintah Pusat.

Berdasarkan data yang disampaikan Dirjen Dukcapil terdapat 34000 data penduduk Polman yang di nonaktifkan , diakibatkan lantaran pendataan di Desa yang sangat Mandek. Terang Agus Pranoto

Agus menekankan agar Disdukcapil bersama dengan Pemerintah Desa dan Kelurahan hingga Kecamatan bersinergi memperbaiki data Anomali karena menurutnya persoalan data Anomali sudah 2 tahun terakhir belum terselesaikan dan itu menjadi catatan penting Komisi I dalam pembangunan Polman, pelayanan sosial dan pemanfaatan untuk pembangunan demokrasi (DAK-2 dan DP4 untuk pemilu 2024).

“Perbaikan data ini sangat penting karena digunakan untuk kepentingan warga masyarakat Polman dalam mendapatkan Dana bantuan dari pusat yakni Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Desa karena syarat penyaluran bantuan dana ini mempersyaratkan data jumlah penduduk. Sehingga kami dari Komisi I akan terus melakukan pendampingan selama 3 bulan kedepan untuk penyelesaian data Anomali,” terang Politisi Muda Partai Golkar ini.

Ditempat yang sama, para Kepala Desa se Kecamatan Wonomulyo mengaku siap bersinergi memverifikasi data Anomali yang ada di Desa masing-masing.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Polman Natsir Adam membantah jika masalah data Anomali ini bukan dua tahun tapi baru muncul enam bulan terakhir dan datanya sudah diserahkan ke Kecamatan untuk dibedah ditingkat Desa dan Kelurahan.

“data anomali adalah data-data yang tidak jelas yang apabila dalam data itu orangnya ada akan diperbaiki dan kalau orangnya tidak ada akan dinonaktifkan seterusnya,” jelas Natsir Adam.

Tugas Dukcapil saat ini adalah bagaimana membantu Desa dan Kelurahan menyelesaikan persoalan data ini ungkap Natsir Adam, Ia juga menyampaikan, saat ini server sudah terpusat sehingga akan memudahkan melakukan perbaikan data. Namun juga Disdukcapil saat ini masih terkendala peralatan penunjang.

Sementara Ahmad Kilang Kepala Badan P2KBP3A Polman yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan support kepada Dukcapil dan Anggota Dprd pada Komisi yang membidangi , untuk dapat menyelesaikan benang kusut data Anomali yang sudah cukup la belum tertuntaskan. Ucap Ahmad Kilang .

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button