BeritaNasional.ID.Selayar – Dalam sebulan terakhir keberadaan bahan bakar jenis premium sangat sulit didapatkan oleh warga Kepulauan Selayar. Kalaupun ada, kadang hanya didapatkan ditingkat pengecer, harganya cukup mahal hingga Rp. 12.000 perbotol.
Kabupaten Kepulauan Selayar adalah salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang belum memiliki SPBU. Yang ada hanya pangkalan agen premium minyak dan solar (APMS). Kondisi ini membuat permasalah bahan bakar kerap terjadi di Pulau Selayar, demikian dijelaskan oleh Agus Salim, salah seorang warga Kelurahan Benteng yang sementara antri menunggu bbm di pangkalan agen Putriana, Bontobangung.
Antrian ratusan kendaraan motor dan mobil di APMS Putriana di Bontobangung pada Sabtu (18/9) mulai terjadi sejak pagi dan kondisi seperti ini bisa disebut terjadi setiap pekannya.
Kondisi serupa juga terjadi dipangkalan agen lainnya yang ada di Pulau Selayar. Malah waktu operasional pangkalan diantara semua APMS yang ada terkesan dilakukan semaunya oleh pengelola pangkalan.
Misalnya buka pagi tapi tidak buka siang, demikian sebaliknya. Pada kesimpulannya warga Selayar belum merasakan seperti apa yang dirasakan warga didaerah lain dalam pemenuhan kebutuhan bahan bakar.
Sementara itu pemilik APMS Putriana Jaya Utama, Hj Andi Putriana yang dikonfirmasi pada Sabtu (17/9) kepada Pewarta menjawab bahwa tutupnya pangkalan dalam 2 hari terakhir disebabkan karena terlambatnya pasokan dari Makasar melalui kapal tangker.
” Iya pak soalnya tengkernya terlambat datang dek jadi 2 hari tutup baru datang tengker”
“Jadi langsung banyak antrian karena baru buka penjualan setelah datang tengkernya. Tapi 2 atau 3 hari kedepan in syaa ALLAH sdh tdk begitu lagi” jawabnya.
Soal premiun, Ia menyebut bahwa setiao kali tangker datang, jatah premiumnya hanya 30 KL. Inilah yang dijual dan dibagi ke sub penyalur didaratan dan pulau.
” Iya dek soalnya jatah tiap kali res kapal per APMS 30 KL premium jadi dengan alokasi itu kita jual di APMS dan dibagi ke sub penyalur resmi di daratan dan di pulau karna tiap APMS Yg diselayar ada sub penyalur resmi Yg memang terdaftar di Pemda “
Ia mengaku pangkalannya tetap mengutamakan pelayanan. “Tapi di tempat sy alhamdulillah pelayanan di utamakan”
Ia juga menjelaskan kalau bbm jenis pertalite saat ini tidak ada dan yang ada hanya premium dan solar. “Kalau pertalite di Selayar saat tdk ada cuma pertamax premium dan solar”
Pewarta juga mempertanyakan pengelolaan bahan bakar bersubsidi yang dikelola agen, Ia menjawab, ” Mengenai bahan bakar bersubsidi aman. (Andi).