BeritaNasional.ID Jakarta – Bertindak sebagai tuan rumah leg 2, final Piala Presiden 2019, Arema sukses meraih kemenangan 2-0 atas Persebaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang. Dengan begitu Arema menjadi juara Piala Presiden 2019, setelah secara agregat unggul 4-2, karena pada laga leg 1 di Surabaya, bermain 2-2.
Secara keseluruhan, pertandingan ini berjalan seru. Baru satu menit berjalan, Arema langsung menggebrak dan hampir saja mnenghasilkan gol. Bola sepakan Riki Kayame hanya tipis meluncur di samping kiri gawang Persebaya.
Persebaya pun langsung merespon dengan membalas serangan cepat. Hanya berselang dua menit, terjadi skrimit di depan gawang Arema, bola sempat diblok kiper Arema Kartika Ajie, bola pantulan disambar Irvan Jaya. Sayang bola melebar ke samping kanan gawang Kartika Ajie.
Selanjutnya, saling serang terjadi. Pertandingan terasa sekali persaingan ketatnya, hingga dalam satu serangan Arema, Â pemain tengah Persebaya terpaksa menggaet kaki Kit Kayambe dan kartu kuning untuk Abu Rizal (Persebaya)
Dalam satu serangan, operan John AlFarizi di menit ke-25 tak bisa dimanfaatkan pemain-pemain depan Arema, bola dimentahkan barisan belakang yang dikomandoi Hansamu Yama.
Kartika Ajie kembali menyelamatkan gawang Arema pada menit ke-32. Tendangan jarak jauh Lizio bisa ditangkap dengan sempurna di sisi kanan bawah gawang tim kebanggaan Aremania itu.
Kembali, Arema lewat John Al Farisi menusuk dari sisi kiri Persebaya, dan menimbulkan kemelut di depan gawang Bajul Ijo. Sayang  bola liar bisa dibuang jauh-jauh oleh pemain belakang Persebaya.
Akhirnya kebuntuan terpecahkan. Tuan rumah Arema dalam satu serangan cepat umpan Konate jauh dari belakang, dikontrol baik oleh Hardianto.
Pemain Persebaya yang terlambat turun, membuat Hardianto leluasa mengiring bola, dan dalam kesempatan yang baik, ia melepaskan tendangan menyusur yang tak mempu dihadang oleh kiper Persebaya Abdul Rohim. Gol, 1-0 untuk Arema.
Usai turun minum, pada babak kedua berjalan dinamis. Arema terasa lebih mendominasi.
Konate, menit 53 mendapat kesempatan, sayang bolanya masih menyamping ke gawan Persebaya
Babak kedua, Arema lebih mengontrol jalannya pertandingan. Sebaliknya, Persebaya yang dituntut untuk bisa mencetak dua gol, kalau ingin juara, permainannya terlihat tegang, sehingga kengototannya mengundang bahaya. Pada menit ke-83 tangan pemain depan Persebaya, Falde, mengenai pemain Arema, dia pun diganjar kartu kuning.
Kartu kuning buat Persebaya diberikan kepada Luzio, karena emosinya yang tak terkontrol. Sebenarnya dia menguasai bola dan berupaya menggiring, tapi dijatuhkan pemain Arema. Setelah jatuh, ia bangkit dan mendorong pemain Arema itu hingga terhuyung. Luzzio pun dikartu kuning.
Arema benar-benar menyudahi perlawanan Persebaya ketika di menit 91, Riky Kayame mencetak gol setelah kiper Persebaya melakukan blunder. Bola tangkapannya yang tak lengket diserobot Kayame, dan sekali kontrol, bola dihajar masuk gawang. Gol, 2-0 untuk Arema.
Susunan Pemain:
Arema: Kurniawan Kartika Ajie, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Alfin Tuasalamony, Johan Alfarizi, Hanif Sjahbandi, Makan Konate, Hendro Siswanto, Ricky Kayame, Ahmad Nur Hadianto, Dedik Setiawan
Persebaya: Abdul Rohim, Hansamu Yama Pranata, Otavio Dutra, Novan Setya Sasongko, Ruben Sanadi, Misbakus Solihin, Damian Lizio, Abu Rizal, Irfan Jaya, Manuchekhr Dzhalilov, Amildo Balde. (dki1/bn)Â
