Atasi Kekeringan, PJ Bupati Bondowoso Resmikan Sumur Bor di Kladi
Berita Nasional.ID – PJ Bupati Bondowoso, Drs. H. Bambang Soekwanto, M.M., bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso meresmikan sumur bor di desa Kladi Kecamatan Cermee, Sabtu (30/09/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mahfud Junaedi, saat menyampaikan laporannya mengatakan, pembangunan sumur bor ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mengatasi kekeringan dan kekurangan air bersih di Bondowoso.
“Dibangunnya sumur bor ini diawali dengan survey geolistrik bekerjasama dengan Universitas Jember dan Universitas Brawijaya Malang, sehingga dengan pemetaan dari tim teknis, ditemukan air di kedalaman 120 meter,” ujarnya.
Mahfud, sapaannya mengatakan, pembangunan sumur bor ini bisa memberikan solusi kepada masyarakat dalam mengatasi kekurangan air bersih. “Air sumur bor ini bisa menampung kebutuhan 120 Kepala Keluarga di 3 Rt di Dusun Ketoan ini,” jelasnya.
Ia menegaskan, Sumur Bor ini hanya untuk kepentingan masyarakat yang bersifat urgent, seperti air minum dan air untuk memasak dan tidak diperuntukan kepentingan yang lain, seperti mengairi sawah.
“Sumur Bor ini tidak untuk kepentingan yang lain, seperti pengairan lahan disawah, karena mengingat kondisi situasi di daerah ini sangat tandus. Jadi kita fokuskan kepada kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bondowoso mengatakan, sumur Bor ini bisa menampung 100 Kubik lebih. Dari 100 lebih kubik itu diharapkan bisa menyalurkan air bersih kepada ratusan Kepala Keluarga.
“Saya minta untuk tahun depan siapkan pembangunan 2 titik Tolong itu di usulkan menjadi usulan skala prioritas,” terangnya. Pj Bupati meminta kepada masyarakat agar bisa menjaga dan merawat aset yang telah dihibahkan kepada masyarakat. Jika dirawat dengan baik maka semua aset yang telah diberikan oleh Pemkab Bondowoso akan berguna dan bermanfaat bagi keberlangsungan kepentingan masyarakat.
“Bismillah dengan diserahkannya aset sumur bor ini, di jaga dan dikelola dengan sebaik – baiknya,” pungkasnya. (Zainul Muhaimin)
