Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Politisi di Situbondo Kalah Nyaleg Malah Digugat Cerai
BeritaNasional.id, SITUBONDO JATIM – Pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang meminta Pengadilan Agama (PA) bersiap-siap menghadapi fenomena banyaknya calon anggota legislatif (caleg) yang digugat cerai pasangannya pasca gagal menjadi legislatif di tahun 2024 ternyata bukan isapan jempol belaka.
Dalam pernyataan yang disampaikannya pada 28 Desember 2024 itu juga mengungkapkan bahwa fenomena serupa pernah terjadi seusai pemilu 2019 lalu. Menurutnya, pengajuan cerai cenderung meningkat usai pesta demokrasi jika dibandingkan dengan hari biasa.
“Daripada keteteran karena kaget terima banyak permohonan gugatan cerai, pengadilan agama mending bersiap-siap dari sekarang. Karena percaya enggak percaya, yang beginian banyak benarnya. Pasti (permohonan gugatan) melonjak, percaya deh,” kata Sahroni melalui keterangan tertulisnya di Perlementaria.
Kini fenomena tersebut menimpa seorang caleg berinisial B. Ibarat pepatah sudah jatuh masih tertimpa tangga, itulah yang terjadi pada pria yang kemarin maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Situbondo itu.
Sudah gagal lolos menjadi wakil rakyat dalam pemilu 14 Februati 2024, dia masih harus menghadapi gugatan cerai dari istrinya.
Entah apa yang menjadi latar belakang gugatan cerai tersebut, namun dari sebuah sumber terpercaya membeberkan jika gugatan cerai terhadap caleg berinisial B itu sudah terdaftar di Pengadilan Agama Situbondo.
“Gugatan cerai terhadap Bapak B mantan Caleg itu sudah terdaftar di Pengadilan Agama Situbondo dengan nomor perkara 328/Pdt.G/2024/PA.Sit, Silahkan mas dicek di Webnya PA mudah kok,” ungkap sumber informasi yang meminta identitasnya tidak disebutkan,” Kamis (29/02/2024).
Saat coba dihubungi oleh salah satu awak media melalui sambungan telepon WhatsApp, B, politisi dari partai berlambang pohon beringin tersebut tidak menjawab, beberapa menit kemudian nomor Handphonenya non aktif.
