TNI Dan Polri

Bakal Pegang Senjata Api, Ini Yang Dilakukan Personel Ditresnarkoba Polda NTT Dalam Mengikuti Tes

BeritaNasional.ID-Kupang NTT,- Sebanyak 33 orang personel Ditrenarkoba Polda NTT mengikuti tes psikologi sebagai syarat kelayakan untuk penggunaan senjata api (senpi) organik Polri, Senin (8/11/2021).

Tes psikologi dilaksanakan di aula Rupatama Mapolda NTT yang bekerja sama dengan tim dari bagian Psikologi Biro SDM Polda NTT.

Menurut Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda NTT Kompol I Gede Ngurah joni, S.H, S.I.K., M.H. para peserta tes psikologi ini terdiri dari Perwira maupun Bintara. Test psikologi wajib bagi calon maupun yang telah memegang senjata api.

“Tes psikologi dilaksanakan sebagai persyaratan personel Polri dalam penggunaan senjata api dinas. Hasil tes akan menentukan apakah personel tersebut layak sebagai pemegang senpi atau tidak”ujar Kompol I Gede Ngurah joni, S.H, S.I.K., M.H. disela-sela kegiatan.

Ia berharap seluruh peserta mengerjaan soal yang diberikan tim dengan maksimal. Sehingga seluruhnya dapat lulus tes dan layak direkomendasikan sebagai pemegang senpi organik Polri untuk mendukung pelaksanaan tugas.

Menurutnya bagi yang sudah memegang senjata apipun terus dilakukan psikiotes secara berkala atau setiap enam bulan sekali.

Ada sejumlah pertimbangan bagi anggota Polri yang diperbolehkan memegang senjata api, pertama akan dilihat dari kepentingan petugas yang memegang senjata api tersebut.

“Mereka juga harus mendapat rekomendasi dari pimpinannya yang menjelaskan kelayakan yang bersangkutan memegang senjata atau tidak, setelah itu mereka harus lulus psikotes”tandasnya. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button