Banjir di Desa Tukum Beberapa Rumah Tergenang Air hingga Lutut kaki, Kendaran Roda Dua Macet

BeritaNasiomal.ID, LUMAJANG JATIM- Hujan deras sekitar pukul 14.00 di kabupaten Lumajang mengakibatkan banjir di desa Tukum hingga meluap ke jalan raya Tukum menuju kunir, akibat banjir puluhan rumah tergenang air hingga Lutut kaki Kamis (27/03/2025). tepatnya di dusun besu’an tukum kidul Rt/40 Rw/14.
Terpantau di lokasi banyak kendaran macet saat melintas di jalan raya perbatasan desa Tukum dengan Desa Karangbendo kecamatan Tekung kabupaten Lumajang, jalan raya Tukum menuju kunir akibat jalan yang tergenang air hingga lutut kaki.
Salah satu warga mengungkapkan ada sekitar 5 rumah yang tergenang di wilayahnya di dusun Tukum kidul desa Tukum, luapan air hingga kejalan raya di karenakan aliran sungai perbatasan dusun besu’an Desa Tukum dengan Desa Karangbendo tidak mampu mengatasi debit air yang sangat tinggi.
“Ada sekitar 5 rumah di sini yang tenggelam, yang di wilayah karang bendo juga ada,” jelasnya
Warga lainnya menambahkan luapan air hingga menggenangi rumah akibat hujan deras sekitar pukul 14.00.
“Karena hujan tadi sekitar pukul dua mas,” tambahnya
Masih menurut warga sekitar, banjir di perkirakan mulai pukul 16.00 yang mana sebelumnya debit air tidak terlalu tinggi namun lama kelamaan debit air mulai naik hingga kejalan raya dan Rumah-rumah warga sekitar aliran air dusun besu’an tukum kidul Desa Tukum kecamatan Tekung.
“Luapan air mulai jam 16.00, namun tadi tidak seberapa besar,” paparnya.

Kades Tukum Santo saat berada di lokasi banjir, mengatakan ada titik lokasi banjir di desanya namun di wilayah utara menurutnya di karenakan lahan rendah yang di tempati rumah dari pada jalan.
“Ada tiga titik air meluap, didesa tukum, memang di wilayah utara itu karena tinggian jalan dari pada rumahnya,” jelasnya
Kepala Desa Tukum juga mengungkapkan sejak dulu sungai dusun besu’an tidak mampu menampung debit air.
“Mulai dari dulu memang tidak bisa menampung air ketika debit air tinggi,” ungkapnya
Dari pantauan, hingga malam air masih belum surut puluhan kendaraan roda dua yang melintas macet akibat menerobos aliran air di jalan raya Tukum menuju Kunir. (Rochim/Bernas)