
BeritaNasional. ID. POLMAN SULBAR —— Keberhasilan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggenjot produksi padi dan gabah hingga mampu menyuplai kebutuhan luar daerah, menarik perhatian DPRD Buton, Sulawesi Tenggara.
Demi memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya, para legislator Buton pun datang langsung ke Polman untuk berguru dan menyerap ilmu.
“Kami browsing, lihat data Polman luar biasa. Produksi pangannya melimpah, banyak menyuplai ke daerah lain. Ini yang bikin kami tergerak untuk datang dan belajar langsung,” ujar Rahman Puang, anggota Komisi I DPRD Buton dari Partai Gerindra.
Hal tersebut mereka sampaikan saat berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin bersama Anggota DPRD Polman Hamzah Syamsuddin yang juga merupakan Ketua Perpadi Polman diruang tamu kantor DPRD Polmam, Selasa . 11 Maret
Didampingi Hanafi, anggota Komisi II DPRD Buton dari PKB, mereka ingin mengadopsi strategi Polman dalam mengoptimalkan potensi pertanian, khususnya padi dan gabah, demi mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Hamzah Syamsuddin mengungkapkan, Polman sendiri memang menjadi kekuatan utama pangan di Sulbar.
Hamzah yang juga sebagai Ketua Perpadi Polmam membeberkan, Daerah ini bahkan mendapat kepercayaan dalam program penugasan nasional untuk menyerap 3 juta ton beras, dengan jatah ribuan ton yang siap dipasok oleh petani lokal.
“Setiap tahun hasil panen meningkat. Gabah kita melimpah, kualitas padi tahun ini makin baik. Ini semua berkat sinergi kuat antara pemerintah, legislatif, dan para petani,”Ungkap Hamzah Syamsuddin.
Kunjungan DPRD Buton ini bukan sekadar studi banding, melainkan awal dari potensi kolaborasi yang lebih besar antardaerah.
Polman tak hanya menjadi lumbung pangan, tapi juga pusat pembelajaran pertanian yang menginspirasi daerah lain untuk bangkit dan berinovasi.(sl/Yuni)