Berkolaborasi Dengan BLM FISIP Unri, Tular Nalar Riau Sukses Gelar Sekolah Kebangsaan di Kampus Unri
BeritaNasional.ID, PEKANBARU RIAU — Tular Nalar sukses gelar Sekolah Kebangsaaan bersama Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) sebagai mitra kolaborasinya dengan mengangkat tema “Siapkan Generasi Milenial dan Gen Z Jadi Pemilih Cerdas Hadapi Pemilu 2024” di Gedung Sutan Balia FISIP Unri pada Jum’at (24/11/2023).
Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Wakil Dekan III FISIP Unri, Saiman Pakpahan dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik hingga akhir serta dapat mengimplementasikan apa yang diperoleh kedalam kehidupan sehari-hari.
“Selamat mengikuti kegiatan ini saya harapkan mahasiswa yang hadir didalam gedung ini agar mengikuti kegiatan hingga akhir dan dapat menerapkan ilmu yang didapat ke dalam kehidupan sehari-hari serta dapat dibagikan kepada teman-teman yang belum sempat hadir pada hari ini,” ujarnya.
Eko H. Marianto, Koordinator Wilayah (Korwil) Tular Nalar Riau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Mafindo dalam mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terutama untuk para Generasi Milenial dan Gen Z.
“Kegiatan ini merupakan salah satu rancangan Mafindo dalam upaya mengawal para Generasi Milenial dan Gen Z untuk menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilu 2024 mendatang,” ungkapnya.
Selain itu, peserta yang mengikuti Sekolah Kebangsaan ini juga dapat menikmati pengetahuan dasar mengenai hukum karena BLM FISIP Unri menghadirkan akademisi Hukum sebagai salah satu narasumber. Hal ini disampaikan oleh Alfi Syahri, Ketua Umum BLM FISIP Unri saat kegiatan berlangsung.
“Sekolah Kebangsaan kali ini juga kami hadirkan akademisi Hukum yakni Bapak Zainul Akmal agar peserta mendapat pengetahuan dasar tentang hukum yang berlaku terlebih menjelang Pemilu 2024 kelak,” tuturnya.
Kegiatan Sekolah Kebangsaan dikemas dengan konsep semenarik mungkin. Selain penyampaian materi-materi dari Narasumber dan Fasilitator, peserta juga d suguhkan dengan kuis berhadiah beragam doorprize.
Setelah selesai pemaparan materi, peserta Sekolah Kebangsaan diajak untuk menandatangani Petisi Pemilu Damai didepan Gedung yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara. (Ay/BERNAS)
