BeritaNasional.id, Parepare — Acara tabligh akbar yang sedianya digelar di Lapangan Tenis Rujab Walikota, Senin malam (25/6) tuai kontroversi. Acara tersebut dinilai berpotensi bermuatan politis, sehingga harus dipertimbangkan matang.
Sorotan datang dari sejumlah legislator, begitu mendengar ada acara yang digelar oleh organisasi yang menamakan diri “Forum Umat Islam Bersatu”.
“Ini detik detik pencoblosan. Semestinya Pemkot mengarahkan acara itu digelar di tempat lain, bukan di rujab. Kecuali jika memang ada niatan politis, apalagi nama pelaksana dan tema yang diangkat menggunakan kata satu, bersatu, yang identik dengan nomor urut paslon Taufan-Pangerang (TP),” kritik legislator Satria Parman Agus Mante.
Dia menyarankan acara itu digelar di mesjid Raya atau mesjid Agung. Selain bernuansa keagamaan, juga agar memakmurkan mesjid. “Apalagi yang datang ini ustadz besar yang punya nama. Janganlah di lapangan tenis, jangan pula dibawa bawa ke ranah politik. Ini kan sangat jelas,” urai legislator PKS itu.
Dirinya juga meminta, jika memang ada itikad baik menunjukkan acara itu bebas intervensi politik, panitia seharusnya mengundang kedua paslon dan tim, serta masyarakat umum. Selain itu, tema kegiatan seharusnya juga diganti dengan menghilangkan unsur nomor yang identik dengan nomor paslon.
“Dengan begitu, akan lebih banyak yang datang. Ini kan Syiar Islam, lebih banyak lebih bagus. Makanya memang cocoknya digelar di Mesjid. Kalau ngotot dirujab Walikota, artinya ada apa-apa. Masyarakat dan pemilih akan menilai sendiri,” beber Parman.
Dirinya berharap Panwaslu mencermati acara tersebut, agar tidak menimbulkan polemik luas dan mencederai demokrasi Parepare.
Sebelumnya, Beredar undangan yang berbunyi “kami dari Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Kota Parepare mengundang bapak,ibu sdr (i) menghadiri acara TABLIGH AKBAR & HALAL BI HALAL bersama Imam Muhammad Shamsi Ali,Lc,MA (Putra Asli Kajang Bulukumba Sulsel. Imam Besar & President Nusantara Foundation New York Amerika Serikat). Acara itu dijadwalkan digelar pada Hari/Tgl :25 Juni, di Lapangan Tennis Rujab Walikota Parepare. Acara mengangkat tema: “Umat Bersatu, Wujudkan Parepare Kota Berkeadaban”. (*)
