Sulbar

Besuk Pasien Gizi Buruk , Ketua Dprd Polman :Data Pemerintah Harus Valid Agar Bantuan Tepat Sasaran

BeritaNasional.ID.Polman Sulbar —Dalam melaksanakan kunjungannya ke RSUD Polman Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud Bersama Ketua Komisi IV Agus Pranoto dan Anggota DPRD lainnya menyempatkan diri mengunjungi

Nur Asyifa Putri usia 13 bulan , pasien gizi buruk dan gangguan Paru -paru , putri dari pasangan Udin dan Nurmadiah ,yang saat ini dalam perawatan RSUD

Pelaksana Direktur RSUD Polewali dr. Anita Tamrin mendampingi Ketua Dprd dan rombongan mengatakan, Nur Asyifa rujukan dari Puskesmas Tinambung 01 Mei melalui sistem rute (sisrute) dengan diagnosa gizi buruk, batuk dan demam ,berat .

” Anak ini masuk tanpa jaminan kesehatan sehingga diminta untuk mengurus surat keterangan miskin di Kesra Polman dan bapaknya sedang berlayar belum pulang. ” Jelas dr. Anita

“diagnosa saat di rumah sakit itu kurang gizi dan gangguan paru-paru, hal ini biasa terjadi ketika seorang anak mengalami gizi buruk,” jelas dirut RS.

” saat ini kondisi anak tersebut sudah menunjukkan hal positif dengan timbangan empat kilogram.” Lanjut Anita menambahkan

Dihadapan Ketua Dprd Polman , Nurmadiah ( Ibu pasien) menjelaskan bahwa keadaan anaknya sudah mulai membaik tidak sesak. Nurmadiah juga akaui keterlambatan merujuk anaknya karena terkendala tidak ada biaya, tidak memiliki Bpjs dan suaminya sedang berlayar ke kalimantan

Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud mengatakan kunjungan ini sebagai rasa empati kepada masyarakat penderita penyakit gizi buruk yang saat ini tengah menjalani perawatan.

“Sebenarnya kunjungan ini bukan menjadi tujuan utama ke rumah sakit, hanya karena viral di medsos dan grup-grup percakapan sehingga kita berkunjung sekalian melihat kondisi dan keadaan pasien. Dan faktanya, ternyata pasien tersebut sangat memprihatinkan dengan kondisi tubuh yang kecil apalagi usia anak ini sudah 1,3 tahun dengan berat badan balita ini hanya 3,4 kg,”katanya usai mengunjungi balita tersebut.

Lebih jauh, kata Jufri Mahmud, pasien gizi buruk yang menimpa warga Dusun Majopahit, Desa Karama, Kecamatan Tinambung bukan untuk kali pertama. Melainkan hal ke 2 karena sebelumnya Kakak dari pasien Nur Asyifa anak ke 4 Nurmadiah ini rupanya mengalami hal yang sama , menderita gizi buruk .

” Rupanya anak Nurmadiah yang ke 4 juga mengalami gizi buruk namun sudah meninggal , Nur Asyifa adalah anaknya yang ke 6 ” kata Jufri.

” Melihat kondisi ini perhatian pemerintah daerah, memang wajar jika dipertanyakan dengan berbagai program yang diklaim pro rakyat selama ini. Bukan hanya itu, pemerintah ditingkat bawah, mulai desa, dusun, RT/RW seharusnya memantau kondisi warganya, mendata dengan baik sehingga yang berhak menerima bantuan dari pemerintah tepat . ” Kata Jufri

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button