BeritaNasional.ID, Langkat – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizootica adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus. Kenapa para peternak mengkwatirkannya, disebabkan, penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.
Jika para peternak, hewan ternaknya mengalami penyakit ini, para peternak akan mengalami kerugian ekonomi yang sangat besar. Terkait permaslahan ini, Bhabinkamtibmas Polsek Secanggang Aipda Tri Wahyudi, S.H, menyambangi desa binaannya, yaitu Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumut.
Kepada awak media, Aipda Tri Wahyudi, S.H, Sabtu (14/5/2021) mengatakan, adapun hibaun kepertetnak itu berupa, agar sementara warga jangan melakukan aktifitas jual beli hewan ternak jenis lembu atau pun hewan ternak jenis kambing baik menjual keluar atau membeli dari luar daerah.
Selanjutnya agar peternak jangan sembarangan mengkonsumsi daging yang belum jelas asal usul nya, karena dikhawatirkan mungkin dari hewan sudah terjangkit penyakit PMK.
Untuk sementara waktu, agar warga (peternak) melakukan karantina/mengkandangkan hewan ternak nya guna mencegah penyebaran lebih luas.
Selanjutnya agar para peternak melakukan penyuntikan hewan, baik lembu, kambing dan lainnya. Hal ini dilakukan guna menciptakan imunitas kekebalan tubuh pada hewan ternak.
Kemudian, para pernak agar dapat melakukan pemisahan pada hewan ternak jenis lembu dan kambing, yang mungkin sudah memiliki ciri fisik terjangkit penyakit PMK.
Jangan menyentuh hewan ternak tanpa Alat Pelindung Diri (APD). Dan para peternak agar melakukan penyemprotan desinfektan disekitar kandang secara mandiri.
Selanjutnya, menguburkan hewan ternak yang mati terjangkit penyakit PMK. Dan para pernak juga agar segera melaporkan kepada Kepala Dusun Pemerintahan desa dan kecamatan, guna diteruskan ke Satgas Kabupaten Langkat. (Reza)
