BI Jember dan Anggota DPR RI Edukasi QRIS, Ajak Masyarakat Situbondo Cintai Rupiah
SITUBONDO, BeritaNasional.id – Zulfikar Arse Sadikin, S.IP, M. Si anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan 3 Jawa Timur meliputi Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi, menggandeng Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jember menggelar Partisipasi Pdukasi Publik (PEP) terkait implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menuju transaksi non tunai kepada masyarakat bertempat di Aula PGRI Situbondo. Mi ggu (22/10/2023).
Edukasi yang digelar kepada masyarakat Desa di Kecamatan Situbondo dan Kecamatan Panji mengambil tema “Menumbuhkan rasa bangga rupiah untuk pengendalian Inflasi Kabupaten Situbondo”. Tema tersebut diambil dengan tujuan untuk menumbuhkan kebanggaan masyarakat situbondo kepada rupiah agar dalam setiap transaksi jual beli bisa menggunakan rupiah.
“Masyarakat situbondo harus bangga terhadap rupiah karena rupiah merupakan pemersatu bangsa. Rupiah menjadi simbol kedaulatan bangsa”, ucap pria yang akrab disapa Bang Zul di sela sela acara Sosialisasi PEP.
Pada kegiatan sosialisasi ke 6 lokasi di kabupaten Situbondo itu Zulfikar meminta, agar Masyarakat Situbondo perlu juga paham bagaimana cara memanfaatkan rupiah dengan baik dan benar agar bisa menekan angka Inflasi di Kabupaten Situbondo.
“Ada beberapa cara untuk menekan angka inflasi, diantaranya adalah dengan berbelanja secara wajar agar rupiah tetap stabil peredarannya di tengah tengah masyarakat”, pintanya.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Situbondo, Rahmad, SH, M.Hum menambahkan agar masyarakat situbondo yang sudah mengikuti kegiatan sosialisasi PEP agar juga menginformasikan kepada lingkungan sekitarnya tentang pentingnya menjaga Inflasi Daerah.
“Sampaikan kepada saudara atau tetangga sekitar, dalam berbelanja harus secara wajar agar inflasi daerah seimbang”, tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo dari Fraksi Partai Golkar, Bapak Heroe Sugiharto bersama Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Situbondo. Masyarakat yang hadir dalam kegiatan PEP tersebut sebanyak 353 orang yang berasal dari dua Kecamatan.
