BeritaNasional.ID, Sumut – Baitul Maal Hidayatullah (BMH) sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) berkomitmen dalam kiprahnya dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Melalui Program Beasiswa Anak Indonesia, BMH terus menguatkan langkahnya untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kegiatan penyaluran beasiswa pendidikan kepada 110 Santri tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatullah tepatnya di Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (04/12).
“Terlaksanannya program beasiswa ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dari masyarakat khususunya donatur sehingga mendorong BMH untuk lebih memantapkan kiprahnya dalam memeberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pendidikan yang diwujudkan dalam program Beasiswa Anak Indonesia,” ungkap Irvan Mendrofa, Manager Program BMH Sumut.
“Para penerima merupakan santri dhuafa yang telah diseleksi dengan ketat, dalam prosessnya kami melibatkan pengurus pesantren. Setidaknya meraka lebih kenal yang layak masuk dalam kategori calon penerima. Sehingga dengan pola seperti itu, BMH memastikan tidak salah sasaran. Ini semua agar tepat sasaran. Rentang pemberian beasiswa selama 1 tahun diberikan setiap bulan melalui sekolah atau pesantren,” Lanjut Irvan.
Berlokasi di Masjid Al Akbar Hidayatullah dilakukan penyerahan Beasiswa Anak Indonesia untuk 110 Santri . Secara simbolis diberikan kepada Fadhlan oleh Irvan Mendrofa yang disaksikan oleh Ustadz Pathunnur selaku Sekretaris Yayasan dan puuhan santri lainnya.
Fathunnur menuturkan “Dukungan donator melalui BMH untuk kelancaran pendidikan anak anak dhuafa yang kami bina di pondok ini menjadi solusi konkrit atas kekurangan yang ada. Dan tentunya ini menjadi pendorong agar kami lebih giat lagi dalam mendidik dan tentu juga para santri penerima Beasiswa semakin giat meraih prestasi demi kebaikan dunia dan akhiratnya”. Jelasnya merespon program Beasiswa tersebut.
Salah satu penerima manfaat Beasiswa, Fadlan mengaku bersyukur dengan bantuan ini.
“Terimakasih kepada BMH, Alhamdulillah saya dapat Beasiswa juga. Saya akan semangat lagi belajar untuk mencapai cita cita saya dan nanti dapat berguna untuk masyarakat dan ummat,” tutur Fadhlan (17) keas XII asal Medan yang menjadi santri sejak kelasa VII diiringi dengan senyum gembira.
Jejak kebaikan dari zakat dan sedekah yang dititipkan melalui BMH terus bertambah dan dapat terlihat dengan jelas. Insya Allah ini di ikhtiarkan agar manfaat zakat dan sedekah semakin luas dan berkesinambungan. (*)
