BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D), Dra. Hj. Farida, Msi, mengaku belum mengetahui panjang jalan yang akan dibangun pada tahun 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Farida uasai mengikuti Musrenbang Kabupaten senin, 22/3 ketika dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan. Menurutnya, seluruh budget pembangunan pada tahun 2024 akan diketahui setelah APBD ditetapkan.
“Pembangunan jalan masuk pada pembangunan sarana dan prasarana. Dan merupakan program Super Perioritas. Seluruh jalan yang rusak akan diperbaiki, tapi tergantung kemampuan anggaran,” kata Farida.
Ada lima program prioritas, lanjutnya, pada tahun 2024, antara lain target kinerja, kemiskinan, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Masing-masing program prioritas ada target sasarannya.
Ketika dikonfirmasi kemungkinan ada pergseran program, mengingat pada tahun 2024 merupakan tahun politik, pejabat bertrah arab ini mengatakan tidak mungkin. Karena program tersebut sudah masuk dalam RPJMD.
Termasuk, lanjutnya, titipan program dari tokoh politik, dipastikan tidak ada. Mengingat seluruh program tersistem dalam sebuah aplikasi. Namun program tersebut bisa berkurang tergantung kemampuan anggaran.
Ditambahkan, walaupun kebutuhan pada tahun 2024 meningkat, namun anggarannya kurang lebih sama dengan tahun 2023. Mudah-mudahan ada tambahan anggaran dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur.
Farida juga tidak menjelaskan nilai anggaran Pokir (Pokok-pokok Pikiran) 45 anggota DPRD. “Pokir merupakan bagian dari aspirasi yang harus dijalankan oleh Pemerintah. Anggarannya tergantung kemampuan pemerintah,” jelasnya.
