BPJS Ketenagakerjaan Launching Kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas”, Hamim Pou Jadi Tokoh Testimoni
BeritaNasional.ID, Gorontalo – Bupati Bone Bolango Hamim Pou jadi satu-satunya Kepala Daerah di Provinsi Gorontalo yang ikut dalam pembuatan video testimoni dari pekerja dan tokoh masyarakat yang berpartisipasi dalam perlindungan pekerja yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo dengan mengambil lokasi di Wisata Hiu Paus, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Senin (27/02/2023).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo Arif Budiman menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka upaya meningkatkan perluasan coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dimana BPJS Ketenagakerjaan Bone Bolango perlu melakukan edukasi dan literasi jaminan sosial ketenagakerjaan pada masyarakat pekerja, khususnya kepada pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) dengan efektif melalui strategi komunikasi yang komprehensif dan terintegrasi.
“BPJS Ketenagakerjaan menyusun strategi komunikasi dengan melakukan lauching kampanye ‘Kerja Keras Bebas Cemas’. Kampanye ini berfokus kepada pekerja BPU yang nantinya akan dirilis ke berbagai kanal media, baik itu elektronik, melalui televisi, radio, media cetak, biliboard, sosial media dan kanal publikasi lainya,”jelas Arief kepada awak media.
Dikatakan Arief bahwa kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas” itu sangat penting agar masyarakat sadar pentingnya perlindungan pekerja karena semua pekerjaan memiliki resiko seperti ketika mengalami kecelakaan kerja, maupun mengalami kematian.
“Sebagai contoh nelayan, pasti ada resiko di laut. Dirinya pasti berfikir ketika misaljan terjadi kecelakaan dilaut pasti Dia memikirkan keluarganya, siapa yang akan membiayai. Inilah yang menjadi tagline kami ‘Kerja Keras Bebas Cemas’. Resiko itu dialihkan kepada penyelenggara jamin sosial BPJS Ketengakerjaan, diprogram jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,”urai Arief.
Lebih lanjut Arif mengimbau kepada seluruh pekerjaan terutama pekerja mandiri untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Resiko itu alihkan kepada kami, resiko kecelakaan kerja maupun resiko kematian. Agar para pekerja dapat bekerja dengan tenang dan nyaman,”tandasnya.
Lebih lanjut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Arif Budiman juga mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam mensuport program perlindungan sosial untuk para pekerja informal.
Arief menyebutkan bahwa Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat perlindungan tertinggi terhadap tenaga kerja BPU di Provinsi Gorontalo.
“Dari 6 daerah di Provinsi Gorontalo, cakupan kepesertaan yang tertinggi ada di Bone Bolango,”kata Arief.
Arief berharap daerah lain di Provinsi Gorontalo bisa mencontohi Kabupaten Bone Bolango.
“Dukungan Pemerintah Kabupaten sendiri seperti kita lihat saat ini, Pak Bupati (Bone Bolango) menjadi salah satu tokoh masyarakat yang dibuatkan video. Alhamdulillah di Bone Bolango dari Bupati hingga Kepala Desanya sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dan kami harap ini bisa ditiru oleh Desa lain di Bone Bolango maupun Provinsi Gorontalo,”pungkasnya.
Sementara itu Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menuturkan program BPJS Ketenagakerjaan sejalan dengan visi Pemerintah Daerah Bone Bolango.
“Salah satu kebijakan Pemerintah Daerah adalah perlindungan pekerja sektor informal seperti nelayan, petani, dan tukang. Dan kami Pemerintah Daerah telah berkomitmen akan mendukung program BPJS Ketenagakerjaan,”ungkap Hamim.
Diungkapkan Hamim bahwa melalui program BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah yakni jaminan kecelakaan, jaminan kematian dan jaminan hari tua.
“Untuk jaminan kecelakaan, jika dirawat di Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan biayanya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Kedua, ada jaminan kematian, jika pekerja mengalami kematian maka anak-anaknya usia sekolah sampai kuliah dibiayai oleh BPJS Ketenagakerjaan. Terakhir adalah jaminan hari tua, jika suami atau istri meninggal akan menerima warisan keluarganya dari BPJS Ketenagakerjaan,”tutup Hamim. (Noka)
