Sosial
Bulan Muharam Penuh Berkah, Ponpes Miftahul Huda Santuni 70 Anak Yatim Dan Piatu
Garut, Beritanasional.ID – Festival Muharam kembali dihelat oleh Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa – Barat. Festival ini rutin digelar setiap tahun di Desa tersebut dengan maksud dan tujuan untuk memuliakan anak yatim dan Piatu.
Beragam program positif dilaksanakan. Mulai dari pawai obor seluruh masyarakat yang ada di Desa Situsari hingga santunan untuk 70 anak yatim dan Piatu se- wilayah Desa Situsari. Sedangkan khusus untuk kegiatan santunan, itu di adakan khusus oleh Pondok Pesantren ( Ponpes ) Miftahul Huda yang beralamatkan di Kampung Cigangsa, RT 01 RW 02, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa – Barat.
Mengenai adanya kegiatan tersebut, itu dikatakan oleh salah seorang pengurus juga pengelola Ponpes bernama Hj, Lilis. Sedangkan yang lebih menarik, Lilis dengan sengaja mendesain penyaluran santunan secara tunai kepada 70 orang anak yatim dan Piatu. Menurutnya, hal ini sudah dilaksanakan selama 8 tahun berturut – turut, namun untuk penyandang dana penyaluran bantuan santunan ini, itu masing – masing diberikan secara langsung terhadap anak – anak dan sebagai para Donaturnya terdiri dari berbagai daerah. Ada dari Bandung, Jakarta bahkan dari kota Garut sendiripun ada, ujar Lilis.
“Ini tentunya bagian dari upaya kita dan para donatur yang menjadikan anak-anak yatim juga piatu punya kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Mungkin nantinya InsyaAlah, bisa digunakan untuk mendukung sekolah dan sebagainya,” kata Lilis. Selasa, ( 9/8 ).
Lanjut Lilis, dari 70 anak yatim dan Piatu ini, mereka terbagi semuanya dan itu kami serahkan secara tunai karena berbagai ada beberapa pertimbangan teknis.
“Mudah – mudah pada tahun berikutnya, kita akan berupaya dan berusaha untuk memberikan lebih banyak lagi, kami sengaja secara instan memberikan santunan ini, semoga dengan adanya kegiatan ini akan lebih bermanfaat bagi anak – anak yatim juga piatu yang benar – benar kurang mampu,” terang Lilis.
Sedangkan sebelumnya, Festival Muharram dan kegiatan pawai obor yang ada di Desa Situsari ini berjalan meriah dan khidmat. Kelas inspirasi digelar untuk memotivasi anak-anak yatim terus bersemangat meraih cita-cita. Bersama dengan seluruh warga masyarakat sekitar. Hadir dalam kegiayan tersebut, Kepala desa ( Kades ) Situsari, Ridewan Fauzi. SH, Babinsa Koramil 1115 Kopka Budi, Babinkantibmas Polsek Cisurupan serta tokoh pemuka agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di Desa Situsari.
Ditempat yang sama, Beritanasional.ID sempat mewawancarai Kades Situsari. Ridwan Fauzi. Dikatakannya, dengan adanya Festival Muharam dan digelarnya pawai obor , ini untuk semakin memperkuat kepedulian kepada lingkungan sekitar, khususnya kepada para anak yatim.
“Mari saling bantu, bergotong royong untuk anak-anak yatim se-Situsari. Semoga dengan kita terus memuliakan anak yatim, keberkahan selalu tercurah untuk masyarakat Situsari. Semuanya akur. Tidak ada konflik. Semuanya bersatu padu,” kata Ridwan.
Dijelaskan Ridwan, kita semua tahu bahwa anak yatim adalah titipan Allah SWT kepada umat-Nya.
“Barangsiapa yang memuliakan anak yatim, dijamin oleh Rasulullah, akan ada bersama beliau di surga kelak,” terangnya.
Dalam rangkaian Festival Muharam ini juga dilakukan “Deklarasi Pesantren Ramah Anak”. Deklarasi diikuti sejumlah perwakilan Ormas Islam dan masyarakat sekitar, selain itu ada juga pawai obor bersama seluruh warga Desa Situsari secara berkeliling dengan rute yang telah di tentukan, tandasnya. ( Diky ) 
Beragam program positif dilaksanakan. Mulai dari pawai obor seluruh masyarakat yang ada di Desa Situsari hingga santunan untuk 70 anak yatim dan Piatu se- wilayah Desa Situsari. Sedangkan khusus untuk kegiatan santunan, itu di adakan khusus oleh Pondok Pesantren ( Ponpes ) Miftahul Huda yang beralamatkan di Kampung Cigangsa, RT 01 RW 02, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa – Barat.
Mengenai adanya kegiatan tersebut, itu dikatakan oleh salah seorang pengurus juga pengelola Ponpes bernama Hj, Lilis. Sedangkan yang lebih menarik, Lilis dengan sengaja mendesain penyaluran santunan secara tunai kepada 70 orang anak yatim dan Piatu. Menurutnya, hal ini sudah dilaksanakan selama 8 tahun berturut – turut, namun untuk penyandang dana penyaluran bantuan santunan ini, itu masing – masing diberikan secara langsung terhadap anak – anak dan sebagai para Donaturnya terdiri dari berbagai daerah. Ada dari Bandung, Jakarta bahkan dari kota Garut sendiripun ada, ujar Lilis.
“Ini tentunya bagian dari upaya kita dan para donatur yang menjadikan anak-anak yatim juga piatu punya kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Mungkin nantinya InsyaAlah, bisa digunakan untuk mendukung sekolah dan sebagainya,” kata Lilis. Selasa, ( 9/8 ).
Lanjut Lilis, dari 70 anak yatim dan Piatu ini, mereka terbagi semuanya dan itu kami serahkan secara tunai karena berbagai ada beberapa pertimbangan teknis.
“Mudah – mudah pada tahun berikutnya, kita akan berupaya dan berusaha untuk memberikan lebih banyak lagi, kami sengaja secara instan memberikan santunan ini, semoga dengan adanya kegiatan ini akan lebih bermanfaat bagi anak – anak yatim juga piatu yang benar – benar kurang mampu,” terang Lilis.
Sedangkan sebelumnya, Festival Muharram dan kegiatan pawai obor yang ada di Desa Situsari ini berjalan meriah dan khidmat. Kelas inspirasi digelar untuk memotivasi anak-anak yatim terus bersemangat meraih cita-cita. Bersama dengan seluruh warga masyarakat sekitar. Hadir dalam kegiayan tersebut, Kepala desa ( Kades ) Situsari, Ridewan Fauzi. SH, Babinsa Koramil 1115 Kopka Budi, Babinkantibmas Polsek Cisurupan serta tokoh pemuka agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di Desa Situsari.
Ditempat yang sama, Beritanasional.ID sempat mewawancarai Kades Situsari. Ridwan Fauzi. Dikatakannya, dengan adanya Festival Muharam dan digelarnya pawai obor , ini untuk semakin memperkuat kepedulian kepada lingkungan sekitar, khususnya kepada para anak yatim.
“Mari saling bantu, bergotong royong untuk anak-anak yatim se-Situsari. Semoga dengan kita terus memuliakan anak yatim, keberkahan selalu tercurah untuk masyarakat Situsari. Semuanya akur. Tidak ada konflik. Semuanya bersatu padu,” kata Ridwan.
Dijelaskan Ridwan, kita semua tahu bahwa anak yatim adalah titipan Allah SWT kepada umat-Nya.
“Barangsiapa yang memuliakan anak yatim, dijamin oleh Rasulullah, akan ada bersama beliau di surga kelak,” terangnya.
Dalam rangkaian Festival Muharam ini juga dilakukan “Deklarasi Pesantren Ramah Anak”. Deklarasi diikuti sejumlah perwakilan Ormas Islam dan masyarakat sekitar, selain itu ada juga pawai obor bersama seluruh warga Desa Situsari secara berkeliling dengan rute yang telah di tentukan, tandasnya. ( Diky )
