Eks Keresidenan Madiun

Bulan Timbang, Upaya Tekan Angka Stunting di Kabupaten Madiun

BeritaNasional.ID, Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun terus gencarkan  Percepatan penanganan stunting. Kali ini kegiatan Bulan Timbang digelar secara serentak di seluruh desa/kelurahan se Kabupaten Madiun, Selasa (14/2/2023).

“Pada akhir tahun 2022 lalu, kami melakukan audiensi, termasuk evaluasi penanganan stunting. Setelah mengetahui akar masalahnya, kami harus memperbaiki data terlebih dahulu sebelum melalukan intervensi agar lebih maksimal. Karena itulah Bulan Timbang Serentak ini digelar,” jelas Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat meninjau di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo.

Bupati Madiun, mengungkapkan jika dengan gerakan serentak tersebut akan dihasilkan perbaikan data stunting yang valid.

“Ini menjadi awal langkah kami, yaitu memperbaiki data stunting. Dari data tersebut akan terlihat anak itu termasuk dalam kategori weight faltering, under weight, gizi buruk, atau stunting”, jelasnya.

Dengan data yang akurat, intervensi langkah penanganan akan semakin tepat. Salah satu intervensi bagi balita under weight adalah pemberian protein hewani tambahan selama 14 hari.

Setidaknya ada 6 (enam) langkah yang dilakukan sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberikan saat posyandu. Langkah pertama adalah pendaftaran, kemudian penimbangan yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala. Ketiga, tahap pencatatan dan pelaporan. Selanjutnya adalah penyuluhan dari Kader Posyandu. Kelima pemberian vitamin A dan obat cacing, serta langkah terakhir dalam pemberian PMT (Pendamping Makanan Tambahan.

Pemkab Madiun memiliki target prevalensi stunting sebesar 9,5 % pada tahun 2024, sementara saat ini angka prevalensi berada di angka 17%. Harapannya angka tersebut semakin turun dalam kurun waktu 2 tahun ini.(ik)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button