BeritaNasional.Id – Asahan, Sumatera Utara – Kementerian Kominfo RI melakukan penanda tanganan Nota Kesepakatan tentang implementasi gerakan menuju Smart City (Kota Cerdas, red) 2023 dengan 2 Provinsi dan 50 Kabupaten/Kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Asahan.
Kegiatan yang dilakukan secara virtual dan dibuka oleh Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Kominfo RI Bambang Dwi Anggono, S.Sos, M.ENG itu bertujuan untuk menciptakan perencanaan dan pengembangan pada suatu kota yang layak huni, maju dan modern sehingga meningkatkan produktivitas daerah, daya saing ekonomi dan pembangunan fondasi pada suatu kota atau negara.
Dalam kesempatan itu Bambang Dwi Anggono menyampaikan saat ini penggunaan Teknologi Informasi (TI) sangat dibutuhkan terutama pada Pemerintah yang dipergunakan untuk pelayanan publik dan bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam setiap urusan.
Gerakan menuju Smart City 2023 ini, kata dia, merupakan gerakan untuk mendukung penggunaan TI di setiap wilayah di Indonesia. Diharapkan dengan program ini dapat tercipta teknologi yang inovatif dan mampu mendukung Satu Data Indonesia yang terintergrasi satu dengan lainnya.
Selanjutnya, kata Direktur Layanan Aplikasi Informasi Kemenkominfo itu, 50 Kabupaten/Kota yang menandatangani nota kesepakatan Implementasi gerakan menuju Smart City 2023 akan mendapatkan pendampingan untuk membangun Smart City di Kabupaten/Kota masing – masing.
Sementara Bupati Asahan H. Surya, BSc usai mengikuti kegiatan tersebut secara virtual menyampaikan bahwa Pemkab Asahan siap bekerja sama dengan pemerintah pusat mewujudkan Kabupaten Asahan menuju Smart City (Kota Cerdas, red) Tahun 2023.
Surya juga menyampaikan program tersebut merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Asahan menjalankan 10 program prioritas yaitu digitalisasi birokrasi. Diharapkan dengan keberadaan smart city nantinya dapat mempermudah masyarakat dalam setiap kegiatan.(krm)
