BeritaNasional.ID – Kisaran, Sumatera Utara – Bupati Asahan H. Surya BSc turut menerima DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dan TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa) Tahun 2022 dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Senin (13/12/2021).
Setelah menerima DIPA Tahun 2022, Bupati H. Surya BSc menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan akan segera melakukan konsolidasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) untuk mempercepat proses pembangunan.
Pemkab Asahan akan mempergunakan DIPA tersebut dengan sebaik – baiknya untuk melaksanakan kegiatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Artinya anggaran ini akan dimanfaatkan untuk mendorong percepatan dan kelancaran pembangunan, ujar Bupati kepada wartawan.
Lebih lanjut H. Surya menyampaikan bahwa pihaknya akan memanfaatkan DIPA Tahun 2022 secara maksimal sehingga berdampak baik pada masyarakat. Dalam menggunakan anggaran tersebut Pemkab Asahan akan memprioritaskan berbagai sektor yang memberi dampak positif bagi masyarakat sehingga benar – benar memberi kesejahteraan dan dapat dinikmati oleh masyarakat Asahan.
Sebelumnya dalam acara penyerahan DIPA dan TKDD Tahun 2022 dengan tema Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural yang berlangsung di aula Tengku Rizal Nurdin rumah dinas Gubernur Sumatera Utara itu dihadiri seluruh Kepala Daerah Bupati dan Wali Kota se Sumatera Utara, Plt Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumut Kementerian Keuangan RI Syafriadi, serta perwakilan instansi vertikal penerima dokumen.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera Utara menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan pengelolaan pemerintah hingga kondisi pertumbuhan berbagai bidang, serta target capaian pada tahun mendatang. Terutama pertumbuhan ekonomi, dimana posisinya sempat berada pada level minus 3,49 persen pada tahun 2020 dan 3 – 4 persen per November 2021. Dan pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat mencapai 4 sampai 5 persen.
Kemudian Gubsu menyebutkan dari total alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Sumatera Utara sebesar Rp 59,77 triliun sebanyak Rp 39,85 triliun dialokasikan untuk dana TKDD. Sedangkan untuk pengalokasian DIPA di Sumut 2022 besarannya Rp 19,92 triliun.
Target kita Sumatera Utara yang pertama adalah masalah pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur. Jika yang lalu di awal pandemi Covid-19 kita alihkan untuk recofusing anggaran, sekarang ini kita hidupkan kembali untuk upaya pertumbuhan ekonomi dengan dana Rp 39 triliun yang sebagian terurai di Kabupaten/Kota hingga dana desa di seluruh Sumatera Utara, ujar Edy Rahmayadi.(krm)
