Bupati Karo Antonius Ginting dan Kepala Daerah se-Sumut Tandatangani MoU dengan BGN

BeritaNasional.ID MEDAN, SUMUT – Bupati Karo, Antonius Ginting, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto tentang penyediaan makan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia.
Hal ini diwujudkan dengan Bupati Karo, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum Of Understanding) antara Badan Gizi Nasional dengan Pemerintah Daerah se-Sumatera Utara tentang Sinergi dan Kerjasama dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, No.30, Medan, Kamis (19/6/2025).
“Kita bersama (mendorong) seluruh kabupaten/kota untuk menyiapkan lahannya (pengadaan SPPG) dengan luas kurang lebih 800 M2. Dari target yang disampaikan Badan Gizi Nasional (BGN), di Sumut ada 1.762 dengan data ada 65 (SPPG) yang sudah beroperasi,” ujar Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya dan Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Effendy Pohan.
BGN merupakan tulang punggung utama penciptaan generasi emas 2045, di dukungan oleh Lembaga Negara lain membangun arsitektur digital untuk mengontrol penggunaan anggaran sesuai tujuan dan memastikan semua upaya menuju Indonesia emas 2045 tercapai.
Tujuan utama Penandatanganan Nota Kesepahaman adalah memperkuat dukungan Provinsi Sumatera Utara melalui kabupaten/kota se-Sumatera Utara dalam mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Diharapkan, pelaksanaan program makan bergizi gratis (mbg) dapat terealisasi dengan optimal, jika bisa Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu wilayah percontohan dalam penerapan Program Makan Bergizi Gratis. Selain itu, momentum ini diharapkan menjadi penguat gerak bersama, demi memastikan anak-anak kita di seluruh pelosok Sumatera Utara tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi generasi yang unggul dan maju, jelas Gubsu
“Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif nasional untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah”, ujar Bobby Nasution.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana yang hadir dalam penandatanganan MoU tersebut menyebutkan, jumlah estimasi SPPG di Sumut termasuk besar, sehingga alokasi anggarannya juga cukup signifikan. Namun dirinya tetap optimis pendirian SPPG bisa tercapai di angka 1.762 hingga akhir tahun mendatang.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Badan Gizi Nasional, ditargetkan akan ada sebanyak 44 Sekolah Pemberi Program Gizi (SPPG) di Kabupaten Karo dengan jumlah 5.303 penerima manfaat.
“Pemerintah Kabupaten Karo menyambut baik program ini dan menyatakan kesiapan untuk menjalin kolaborasi lanjutan dengan berbagai pihak demi kelancaran dan keinginan pelaksanaannya. Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi simbol sinergi antar pemerintah pusat dan daerah dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan bergizi di masa depan,” pungkas Bupati Karo.
Acara ini juga dihadiri Forkopimda Sumatera Utara serta para kepala daerah se-Sumatera Utara. (Kiel/Bernas)