Polman. Sulbar .BeritaNasional.id –Pasca Pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) RI pada anggota Dprd masa periode 2014-2019 dan Eksekutif masa jabatan 2016-2017 selama sepekan , Bupati Polman A.Ibrahim Masdar menilai hal yang biasa saja , KPK datang ke Polman agar kita bekerja lebih baik lagi , ” Kan tidak ada yang salah ‘ , Ucap A. Ibrahim , Kepada Media . 23 November .
” KPK itu bukan lembaga ecek-ecek , pasti bekerja Profesional , KPK tahu mana hal yang benar dan tidak , kedatangan KPK hal biasa kalau saya , tidak ada masalah , Saya justru senang jika KPK datang .” Ulas A.Ibrahim
” Saya berterimakasih kepada KPK dengan datangnya di Polman , karena akan menepis isu- isu yang tidak benar, jangan ada fitnah .” Kata A. Ibrahim mengapresiasi kedatangan KPK
Disinggung terkait adanya dugaan gratifikasi pada pembahasan Apbd 2016;2017 kepada sejumlah legislatif . A Ibrahim membantah jika dirinya tak pernah memberi sejumlah uang kepada anggota Dprd Polman untuk memuluskan pembahasan.
” Untuk apa saya tanggapi , saya tidak pernah memberikan uang “
Menanggapi adanya kegiatan pisik namun tidak tercantum dalam program perencanaan Apbd 2016-2017 , A . Ibrahim mengatakan , Semua ada dalam program perencanaan.
Lanjut AIM mengatakan ,’ Bukan tidak pro aktif dan mangkir dari panggilan KPK , Dirinya sudah berada di Bali sebelum surat pemanggilan klarifikasi dilayangkan oleh KPK .
” Bukan tidak pro aktif , saya berada di Bali meninjau langsung pengolahan Ipal dan pengolahan Air Minum sebelum surat dilayangkan , Surat yang masuk tertera Rahasia untuk Sekda , Pegawai yang menerima takut untuk membuka karena bersifat Rahasia .” Jelas AIM
